Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Jerman Mesut Ozil dibebani dua masalah menjelang Piala Dunia 2018. Ia mengalami cedera ringan dan masalah fotonya dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan tetap jadi sorotan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ozil akan absen pada pertandingan pemanasan Piala Dunia 2018 terakhir Jerman melawan Arab Saudi pada Sabtu dinihari nanti. Pertandingan akan berlangsung di BayArena, Leverkusen, mulai pukul 00.30 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ozil tak akan diturunkan karena tengah memulihkan diri dari cedera lutut ringan. Demikian disamapikan manajer Oliver Bierhoff, Kamis. "Benturan pada lutut itu bukan sesuatu yang Anda ingin mengambil risiko padanya (pada pertandingan persahabatan)," kata dia.
Bierhoff tak khawatir soal peluang Ozil tampil di Piala Dunia. "Ia dapat melakukan sprint dan lututnya bukan masalah untuk Piala Dunia. Kami masih memiliki sedikit waktu dan tidak ada yang dramatis," kata dia.
Ozil belakangan mendapat banyak kritik di Jerman, setelah ia berfoto dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan. Lihat foto tersebut:
Presiden Turki Tayyip Erdogan (kedua dari kanan) berfoto bersama dengan Ilkay Gundogan (kiri), Mesut Ozil (kedua kiri), dan pemain Everton Cenk Tosun di London, Inggris, Minggu, 13 Mei 2018. Gundogan dan ozil adalah pemain Timnas Jerman berdarah Turki, sedangkan Tosun striker Timnas Turki. Reuters
Pemain berdarah Turki itu menimbulkan kegemparan di Jerman pada bulan lalu setelah foto-foto yang diambil di London memperlihatkan dirinya serta rekan setimnya di Jerman Ilkay Gundogan berseri-seri ketika mereka memberikan kaus klub Liga Inggris mereka -- Arsenal dan Manchester City -- kepada Erdogan.
Foto itu dikritik oleh para anggota dewan di seantero spektrum politik Jerman serta federasi sepak bola, semuanya berargumen bahwa Erdogan tidak menghormati nilai-nilai Jerman.
Perseteruan antara Uni Eropa dan Turki telah memburuk dalam dua tahun terakhir di tengah penyergapan yang dilakukan pemerintah Erdogan pada orang-orang yang diduga mendukung kup militer yang gagal pada Juli 2016.
Saat Erdogan mengatakan dirinya memahami reaksi publik dan kedua pemain kemudian bertemu dengan Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier, Ozil tetap bungkam.
Ia juga menghindari media pada awal pekan, menolak berbicara kepada para pewarta di pemusatan latihan mereka.
Bierhoff sempat ditanya tentang hal tersebut. Ia memilih menghindar. "Kita telah banyak berurusan dengan masalah ini dan sekarang sudah cukup," kata dia.
Ia melanjutkan, "Banyak yang telah dikatakan dan masalah ini akan mendampingi kami. Kami mendapatkan sejumlah siulan (mengejek) kepada sang pemain (pada pertandingan persahabatan melawan Austria pada pekan lalu)."
Bierhoff menyarankan kedua pemain itu untuk melupakan masalah tersebut. "Meski terdapat semua rasa frustrasi ini, kami adalah tim. Ini merupakan bagian dari keluarga manapun, di mana Anda berkata, 'Oke, sesuatu yang keliru terjadi namun kami menghadapinya bersama-sama'," kata dia.
Jerman menghuni Grup F Piala Dunia 2018 bersama Swedia, Korea Selatan, dan Meksiko. Turnamen akan dimulai pada 14 Juni dan berakhir 15 Juli.