Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester City Pep Guardiola mengatakan bahwa ia bertanggung jawab atas penampilan buruk timnya di Liga Inggris musim ini. The Citizens hanya memenangkan dua dari 10 pertandingan Liga Primer terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Performa buruk tersebut telah membuat juara bertahan itu berada di posisi keenam klasemen Liga Inggris dengan 31 poin dari 19 pertandingan. Mereka berselisih 14 poin dari pemuncak klasemen Liverpool, yang masih memiliki satu pertandingan tersisa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor: Prediksi Manchester City vs West Ham United di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Susunan Pemain
Perjalanan City terhambat oleh serangkaian cedera sejumlah pemain kunci. Mereka adalah pemenang Ballon d'Or Rodri, kiper Ederson, serta bek John Stones dan Ruben Dias. “Ada banyak hal dan saya melewatkan sesuatu yang tidak saya lakukan dengan baik," kata Guardiola menjelang pertandingan kandang melawan West Ham United pada hari Sabtu, 4 Januari 2025.
"Pada akhirnya, ketika Anda kalah dalam banyak pertandingan, itu adalah tanggung jawab yang harus diambil oleh manajer. Ada sesuatu yang dibutuhkan tim untuk mempertahankan kepercayaan diri dan saya tidak dapat melakukannya.”
"Keputusan ada pada saya terlebih dahulu, bukan pada para pemain. Mereka secara alami sedikit menurun dan itu normal. Itu juga terjadi sedikit musim lalu. Saya menyalahkan diri saya sendiri. Saya memimpin kelompok pemain itu dan saya tidak bisa mengangkat performa mereka. Itulah kenyataannya,” ucap Guardiola.
Manchester City akan berusaha meraih dua kemenangan berturut-turut pada saat menghadapi West Ham United. Pada laga terakhir, mereka mengalahkan Leicester City, tim yang terancam degradasi, dengan skor 2-0 akhir pekan lalu.
Harapan Manchester City Raih Gelar Sudah Hilang
Gelandang Mancester City Bernardo Silva mengatakan bahwa harapan tim untuk meraih gelar Liga Inggris hampir berakhir. Menurut dia, City telah kehilangan banyak aspek untuk berusaha mengejar ketertinggalan 14 poin.
Manchester City mencatat rekor gelar liga keempat berturut-turut musim lalu. Tetapi, City mengalami kesulitan dalam kompetisi musim ini. Tim Biru Langit duduk di urutan keenam dalam klasemen Liga Inggris.
"Saat ini, yang penting adalah menerima kenyataan. Saya tidak ingin mengejar Liverpool. Saya berada di posisi keenam di liga, saya tidak bisa mengejar Liverpool atau Arsenal," kata Silva kepada Sky Sports.
"Saya mengincar pertandingan berikutnya untuk mencoba dan memenangkan tiga poin. Saya tidak akan mengatakan itu mustahil karena dalam sepak bola tidak ada yang mustahil, tetapi saat ini Manchester City sama sekali tidak masuk dalam persaingan perebutan gelar, tidak perlu dipertanyakan lagi, sudah terlambat bagi kami,” ucap Bernardo.
REUTERS | SKYSPORTS
Foto 
