Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta telah melepas semua pemainnya ke timnas U-20 Indonesia yang sedang berlaga dalam mini turnamen internasional di Jakarta pada 17-21 Februari 2023. Pemain terakhir yang dilepas oleh Macan Kemayoran untuk Timnas U-20 adalah Muhammad Ferarri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bek muda andalan Persija sekaligus kapten timnas U-20 Indonesia itu telah bergabung dengan skuad Garuda Muda pada Sabtu, 18 Februari 2023. Ferarri mencetak gol saat timnas U-20 Indonesia dikalahkan Selandia Baru 1-2 di pertandingan kedua mini turnamen internasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Persija berencana mendukung timnas Indonesia U-20 dengan cara memberikan menit main bagi Ferarri dalam pertandingan kompetitif di Liga 1 hingga 22 Februari 2023. Dengan skema itu, diharapkan Ferarri bisa lebih matang untuk membela timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.
Namun Persija akhirnya melepas Ferarri lebih awal dengan mempertimbangkan desakan banyak stakeholder yang masih beranggapan bahwa pemusatan latihan (TC) dan laga uji coba lebih penting ketimbang pematangan pemain di Liga 1.
Presiden Persija Mohamad Prapanca memastikan Macan Kemayoran memahami situasi yang terjadi saat ini, yaitu mendukung prestasi tim nasional dalam program jangka pendek.
"Kami legawa melepas semua pemain ke timnas. Kami memahami besarnya ekspektasi banyak pihak yang ingin tim nasional junior berprestasi dalam jangka pendek,” tutur Prapanca.
Pesepak bola Tim Nasional Indonesia U-20 Muhammad Ferrari melakukan selebrasi usai mencetak go ke gawang Tim Nasional Selandia Baru U-20 bersama Achmad Maulana Syarif dalam pertandingan Uji Coba Internasional U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu, 19 Februari 2023. Timnas Indonesia U-20 dikalahkan Selandia Baru U-20 dengan skor 1-2. TEMPO/M Taufan Rengganis
Persija Jakarta mendukung kebijakan jangka pendek PSSI untuk sukses di Piala Dunia U-20 2023. Meski demikian, Persija mengajak semua pihak agar pada masa mendatang pola pikir pembinaan sepak bola junior berubah dari mencari prestasi menjadi talent development sebagai bagian dari strategi menuju sepak bola senior yang tangguh.
Dengan adanya perubahan pola pikir itu, kata dia, pemusatan latihan jangka panjang akan ditinggalkan. Persiapan tim nasional berganti dengan pematangan pemain di kompetisi yang berkualitas.
“Persija berharap TC jangka panjang untuk Piala Dunia U-20 menjadi yang terakhir kali," ujar Prapanca. "Ke depan, timnas Indonesia yang kuat harus datang dari klub dan kompetisi yang kuat," tuturnya.
Sebelum Ferarri, Persija sudah melepas delapan pemain ke timnas Indonesia U-20. Mereka adalah kiper Cahya Supriadi, Frengky Missa, Barbanas Sobor, Resa Aditya, Achmad Maulana Syarif, Alfriyanto Nico Saputro, Dony Tri Pamungkas, dan Ginanjar Wahyu.
Pilihan editor: Timnas U-20 Indonesia Kalah 1-2 dari Selandia Baru