Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Lainnya

Piala AFF 2018: Reuni Sven Goran Eriksson dengan Bima Sakti cs

Piala Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (Piala AFF) 2018 akan mempertemukan kembali Eriksson dengan mantan asuhannya di PSSI Primavera.

30 Oktober 2018 | 14.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sven Goran Eriksson. AP Photo/Armando Franca

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Piala Federasi Sepak bola Asia Tenggara (AFF) 2018 yang akan dimulai pada 8 November mendatang akan mempertemukan kembali Sven Goran Eriksson dengan Bima Sakti, Kurniawan Dwi Yulianto, dan Kurnia Sandy.

Baca: Timnas Indonesia Segera Berlaga di Piala AFF 2018, Ini Jadwalnya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Eriksson baru beberapa hari ini ditunjuk menjadi pelatih tim nasional Filipina dengan kontrak enam bulan. Pria berusia 70 tahun dari Swedia ini adlaah pelatih berkaliber internasional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun Bima, 42, juga belum lama ditunjuk pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menjadi pelatih kepala tim nasional Indonesia menggantikan Luis Milla dari Spanyol.

Tugas pertama Bima sebagai pelatih tim nasional senior PSSI adalah membawa skuad berjuluk Garuda ini tampil dalam Piala AFF. Bima dibantu rekan-rekan seangkatannya semasa pemain yaitu Kurniawan dan Kurnia.

Indonesia dan Filipina bergabung dalam Grup B Piala AFF 2018 bersama Thailand, Singapura, dan Timor Leste.

Ini artinya Eriksson akan bereuni dengan mantan pemain asuhannya, yaitu trio pelatih tim Indonesia tersebut.

Pada 1993, Bima, Kurnia, dan Kurniawan adalah masuk dalam tim PSSI Primavera yang bekerja sama dengan Sampdoria, klub di Seri Liga Italia. Adan Eriksson menangani Sampdoria dari 1992 sampai 1997.

Saat membawa tim Sampdoria mengadakan pertadingan persahabatan internasional di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 1995, Sven Goran Eriksson membawa para pemain, termasuk Kurniawan Dwi Yulianto.

Adapun Kurnia Sandy menjadi kiper ketiga tim utama Sampdoria musim 1996-1997. Bima Sakti mendapat kesempatan berlatih di klub Helsingborg IF 1995-96, salah klub ternama di Liga Swedia, negara asal Eriksson.

Setelah bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Eriksson membawa Roberto Mancini, Kurniawan Dwi Yulianto, dan pemain Sampdoria lain menikmati makam malam di sebuah restoran di depan GBK. Selanjutnya, Eriksson dan kawan-kawan melanjurkan tur pramusimnya di Medan.

Jadwal pertandingan Indonesia menjamu Filipina di Stadion GBK dalam penyisihan grup Piala AFF 2018 ini masih lama, yaitu 25 November. Pasukan Bima Sakti lebih dulu bertandang ke Singapura pada 9 November dan kemudian menjamu Timor Leste di GBK, 13 November.

Baca: Piala AFF 2018: PSSI Mulai Kumpulkan Pemain untuk Timnas

Tapi, pertemuan pada 25 November 2018 di Stadion GBK itu pasti akan ditunggu Eriksson dan trio alumnus PSSI Primavera, Bima, Kurniawan, dan Kurnia. Sebuah reuni antara guru dan murid yang harus saling mengalahkan.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus