Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-17 Indonesia berhasil menaklukan India dalam laga uji coba persiapan menuju kualifikasi Piala Asia U-17 2025 pada Minggu, 25 agustus 2024. Duel yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali itu berakhir dengan skor telak 3-1.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berdasarkan catatan Lapangbola.com, Fandi Ahmad menjadi pemain yang paling bersinar dengan catatan satu gol dan satu assist dalam pertandingan tersebut. Masuk menggantikan Zahaby Gholy di awal babak kedua, dia mampu menghidupkan lini serang Garuda Muda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pergerakan Fandi di sisi sayap membuat membuat serangan Timnas U-17 Indonesia lebih berbahaya. Kemampuannya membaca situasi dan memanfaatkan ruang-ruang kosong juga kerap merepotkan lini pertahanan India. Terbukti gol yang dia ciptakan lahir dari situasi kemelut di gawang lawan. Fandi kemudian muncul untuk memaksimalkanya menjadi gol.
Tak hanya itu, satu assist yang dibuat Fandi untuk Mierza Firjatullah merupakan hasil dari kejeliannya melihat ruang kosong. Pemain asal klub Persija Jakarta itu mengirim umpan terobosan kepada Mierza yang berakhir dengan gol setelah sang pemain melewati barisan pertahanan India.
Kemenangan Timnas U-17 Indonesia tidak lepas dari pertahanan kokoh yang dibangun I Putu Panji Apriawan dan Matthew Baker. Meski harus kecolongan satu gol, secara keseluruhan dua bek tengah itu tampil solid di lini belakang.
I Putu Panji tercatat melakukan enam sapuan sukses yang mengamankan gawang Timnas U-17 Indonesia dari bahaya. Sementara Matthew Baker membuat tujuh intercept sukses dan dua sapuan sukses. Kedua pemain juga turut andil dalam membangun serangan Garuda Muda belakang dengan total 36 umpan sukses dilepaskan Baker, dan 25 umpan sukses dikirim Panji.
Masih dari lini belakang, Fabio Azkairawan yang mengisi posisi wingback tampil spartan dalam menyerang maupun bertahan. Pemain yang memiliki lemparan jauh seperti Pratama Arhan itu membuat empat tackle sukses, tertinggi di antara pemain lain. Ia juga dua kali memenangkan duel area, tertinggi di antara pemain lain.
Walau berhasil meraih kemenangan atas India, pelatih Nova Arianto masih belum puas dengan permainan Timnas U-17 Indonesia. Ia menyoroti masalah komunikasi, fokus, hingga mental pemain dari uji coba tersebut. Garuda Muda selanjutnya akan kembali menghadapi India di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Selasa, 27 Agustus 2024.
Foto 
