Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung gagal menjaga rekor tak terkalahkan di Liga 1. Pada pekan ke-19 mereka takluk 0-2 dari Dewa United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat, 17 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dua gol Dewa United yang bersarang ke gawang Persib dicetak Alex Martins Ferreira di menit 30 dan Septian Bagaskara menit 90+3. Kedua gol itu menghentikan catatan tak terkalahkan Persib dalam 22 pertandingan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengakui, laga kontra Dewa United berjalan sulit sesuai prediksinya. "Saya bilang kemarin, laga ini akan tidak mudah karena kami tahu kualitas Dewa United," kata Hodak seusai laga, seperti dikutip laman Persib.
Pelatih asal Kroasia ini mengatakan, situasi pertandingan mungkin akan berbeda jika anak asuhnya bisa mencetak gol. Upaya para pemain Persib, selalu gagal dengan penampilan apik kiper Dewa United, Sonny Stevens yang menurutnya pantas disebut pemain terbaik pada laga ini.
"Di sepak bola yang terpenting adalah gol dan kami tidak bisa melakukan itu. Dan man of the match adalah kiper mereka. Itu artinya kami tidak terlalu buruk. Tapi untuk hasil akhirnya itu buruk," kata dia.
Komentar Edo Febriansah
Bek kiri Persib, Mohamad Edo Febriansah, kecewa dengan hasil yang didapatkan timnya saat menghadapi Dewa United. "Bukan hasil yang kami inginkan. Kita tidak bisa melanjutkan tren tak terkalahkan di musim ini. Pasti ini jadi bahan evaluasi buat kami," kata dia.
Hasil ini memang tidak mengubah posisi Persib di puncak klasemen dengan 40 poin. Namun, Edo langsung mengobarkan semangat kebangkitan pada laga berikutnya. "Kami akan berbenah dan masih fokus back to back juara. Kami akan berbenah dan tentunya mengevaluasi untuk pertandingan ke depan," kata dia.