Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ruben Amorim menegaskan bahwa ia tidak akan mendapatkan banyak waktu untuk memperbaiki keadaan Manchester United. Ia harus bergerak cepat melakukan perbaikan setelah timnya kembali mengalami kekalahan di kandang Nottingham Forest pada pekan ke-30 Liga Inggris pada Rabu dinihari, 2 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gol mantan penyerang United Anthony Elanga membuat Nottingham Forest menang mudah di City Ground. Itu membuat Manchester United mengalami kekalahan ke-13 di Liga Inggris musim 2024-2025. "Di Manchester United, Anda tidak punya waktu. Saya tidak punya waktu banyak. Kami harus melakukannya dengan benar dengan cepat,” ujar dia dikutip dari ESPN.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor: Real Madrid Banyak Buat Kesalahan saat Lawan Real Sociedad, tapi Tetap Lolos ke Final Copa del Rey
Kekalahan membawa United semakin dekat dengan rekor 14 kekalahan Liga Primer pada musim 2023-24. Terpuruk di posisi ke-13 dalam klasemen Liga Inggris sementara, Amorim menyatakan sedang berjuang untuk melakukan perubahan. "Di sini, tekanannya terkadang terlalu besar. Kami memulai permainan dengan kebobolan gol dan menempatkan Nottingham di tempat yang mereka inginkan. Mereka bertahan dengan banyak pemain lalu mereka memiliki pemain yang sangat cepat untuk melakukan transisi" ujarnya.
Buat Amorim, Manchester United telah mengendalikan permainan dengan cukup baik, terutama di babak kedua. Namun, masalahnya masih sama. Para pemain di lini serang, di sepertiga akhir lapangan, tidak cukup bagus melakukan penyelesaian. Alejandro Garnacho, misalnya, sangat boros memanfaatkan peluang. Ia melepaskan enam dari 24 tembakan United ke gawang, tanpa benar-benar merepotkan kiper Forest Matz Sels.
Amorim kembali membela pemain muda Argentina. Ia menegaskan bahwa keseluruhan upaya Garnacho memenuhi standar yang dibutuhkan tim. "Ia melakukan segalanya. Ia berusaha. Terkadang Anda memiliki satu hari di mana Anda melakukan hal yang benar, tetapi di sepertiga akhir, Anda tidak begitu bagus, itu bisa terjadi.”
Yang terpenting, bagi Amorim, Garnacho dan para pemain tetap berjuang keras untuk mengangkat kembali performa individu dan tim. "Saya rasa dia ingin membantu tim melakukan yang terbaik, terkadang dia tidak membuat pilihan terbaik, tetapi Anda tidak bisa menunjuk pemain mana pun hari ini,” ujar pelatih 40 tahun itu.
Foto 
