Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Spanyol

Ulah Ronaldo Saat Berlumuran Darah Menjadi Viral

Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, sempat mengalami luka di wajah saat mengakhiri paceklik golnya di Liga Spanyol.

22 Januari 2018 | 14.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Cristiano Ronaldo menderita cedera kepala saat Real Madrid melumat Deportivo La Coruna 7-1 di Santiago Bernabeu, Minggu 21 Januari 2018. (theguardian.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mampu mengakhiri paceklik golnya di Liga Spanyol. Ia memborong dua gol saat timnya mengalahkan Deportivo La Coruna 7-1, Senin dinihari WIB, 22 Januari 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun bukan golnya itu—membuat koleksi golnya kini menjadi enam—yang kemudian menjadi sorotan. Ulah dia saat mengalami cedera yang lantas lebih banyak menjadi bahan gunjingan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat mencetak gol keduanya, pada menit ke-84, Ronaldo mengalami luka. Ketika ia hendak menanduk bola, bek Deportivo, Fabian Schaer, mengangkat kaki terlalu tinggi sehingga mengenai wajah Ronaldo.

Pemain berjulukan CR7 itu pun kemudian mengalami luka. Darahnya mengalir di wajah hingga lehernya. Ia sempat menjalani perawatan di lapangan tapi akhirnya ditarik ke luar lapangan.

Saat menjalani perawatan itulah ulahnya menjadi sorotan banyak pihak. Ia sempat meminjam kamera telepon seluler dari dokternya untuk memeriksa wajahnya lewat layar telepon itu.

Aksi dan gambar Ronaldo saat memeriksa luka dengan ponsel itu kemudian menjadi viral. Media-media besar pun ikut mengomentarinya. "Ronaldo membawa obsesi soal citra dirinya ke level yang baru," tulis Reuters.

Laman Benchwarmers mengomentarinya dengan memakai kalimat, "Momen yang paling Ronaldo, sungguh luar biasa." Sedangkan seorang komentator BBC berucap, "Ronaldo menatap dirinya sendiri di cermin bahkan saat dia di lapangan."

Ronaldo belum memberi komentar ihwal komentar-komentar miring itu. Namun pernyataannya pada 2011 mungkin bisa mewakili. Saat disoraki suporter lawan, ia mengklaim hal itu karena ia kaya, tampan, dan hebat. "Orang iri kepada saya. Tak ada penjelasan lain soal itu."

Sementara itu, meski ditarik ke luar lapangan di laga itu, cedera Ronaldo dipastikan tak serius. Seusai pertandingan, pelatih Zinedine Zidane menyatakan pemain itu hanya perlu mendapat beberapa jahitan. "Cristiano mendapat luka robek, mereka sudah memberinya dua atau tiga jahitan. Dia baik-baik saja, ya begitulah," katanya.

SOCCERWAY | BBC | MIRROR

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus