Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video yang memperlihatkan kondisi lapangan Jakarta International Stadium (JIS) tidak tergenang, meski berada di bawah guyuran hujan, viral di media sosial. Video itu diduga diambil pada 2021 ketika rumput JIS belum diganti dengan rumput yang dipakai untuk Piala Dunia U-17 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kondisi rumput tampak berbeda kala lapangan utama JIS yang tergenang akibat hujan deras menjelang pertandingan Piala Dunia U-17 antara Brasil melawan Argentina, 24 November 2023. Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga menolak apabila genangan tersebut terjadi akibat perbaikan rumput pada lapangan utama JIS.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kalau membandingkan itu lihat intensitas hujannya. Bukannya ngeles, sama enggak volume hujan hari itu dengan yang kemarin?" kata Arya Sinulingga ketika dihubungi Tempo pada Ahad, 26 November 2023.
Arya menilai bahwa tergenangnya lapangan utama JIS itu terbilang wajar. Menurut dia, rumput JIS saat ini sudah bagus dan tidak ada masalah. Ia mengatakan penyebab lapangan utama JIS tergenang karena drainase yang tidak bagus.
"Kalau pertandingan batal, bisa dipertimbangkan. Ini kan 30 menit sudah bisa dipakai lagi," ujarnya. Ia mengklaim, meski sempat tergenang selama 30 menit, tak ada kendala berarti ketika pertandingan babak delapan besar Piala Dunia U-17 itu berlangsung.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo atau Jakpro, Iwan Takwin, mengatakan bahwa genangan di lapangan utama JIS murni akibat hujan deras. Menurut dia, debit air yang jatuh ke lapangan sangat besar. "Butuh sedikit waktu untuk meresap," katanya ketika dihubungi lewat aplikasi WhatsApp pada Ahad, 26 November 2023.
Iwan menuturkan bahwa pihaknya segera melakukan pengecekan seluruh sistem utilitas yang ada di JIS. Ia mengklaim tidak ada masalah yang ditemukan. "Kalau dilihat hanya sebagian kecil sisi barat yang tergenang, tapi sisi lain semua sudah kering dan meresap," ujarnya. Ia berdalih bahwa intensitas penggunaan JIS untuk pertandingan Piala Dunia U-17 yang sangat tinggi bisa berpengaruh pada kualitas rumput lapangan utama.
Adapun Anggota DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicita Sastroamidjojo, menegaskan stadion yang pembangunannya memakan biaya Rp 4,5 triliun itu harus segera dibenahi setelah terjadinya genangan air di Piala Dunia U-17 2023. "Saat ini saya rasa kita harus fokus melakukan pembenahan daripada komentar yang tidak perlu," ucap dia menyoroti perdebatan soal rumput JIS.
TEMPO.CO | SKOR.ID