Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ludwig Goransson, pemenang Best Orginial Score Academy Awards 2019 untuk Black Panther kembali dengan menggarap latar musik film Oppenheimer. Mengutip dari Variety, musik dalam film Openheinmer berdurasi 2,5 jam yang direkam selama 5 hari dan penuh dengan suara biola.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Oppenheimer akan menjadi karya kolaborasi kedua antara Ludwin Goransson dan Christopher Nolan. Pada kolaborasi ini, musik latar Oppenheimer dinilai dinamis dan paling ambisius oleh sang komposer musik. "Terkadang, itu hanya penggunaan instrumen tunggal dan di lain waktu kami membawa keseluruhan bersama. Berfluktuasi," katanya.
Musik Oppenheimer Penuh dengan Instrumen Biola
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Classicfm, Oppenheimer penuh dengan instrumen orkestra biola yang berasal dari unsur kesakitan, kedukaan, drama, dan kepanikan. Penggunaan biola merupakan permintaan Nolan yang memandang biola sebagai instrumen tanpa fret. Sutradara Tenet itu juga menilai biola memiliki melodi dinamis dan romantis yang dalam berubah dalam sepersekian detik.
Adegan dalam film Oppenheimer. Dok. Universal Pictures
Pada karya kali ini, Goransson juga bekerja sama dengan istrinya, Serena yang merupakan ahli biola. "Biola telah banyak digunakan dalam film horor, lalu Serena dan saya melihat bagaimana menggunakan teknik kelompok horor itu dan mengubahnya menjadi vibrato melodi yang indah," tutur Goransson.
Musik Latar Oppenheimer yang Dapat Menghantui Penonton
Ludwig Goransson menyampaikan kalau ia memasukan melodi biola yang dapat menghantui penonton. "Ini dimulai dengan melodi yang menghantui, yang dimulai dengan biola solo yang intim. Ketika Anda melihatnya di kelas, ada satu orang diikuti oleh empat orang yang bergabung dengannya. Jadi kami menambahkan empat biola, kami memiliki seluruh orkestra yang masuk," tuturnya.
Komposer musik pemenang piala Oscar itu juga mengatakan seberapa bagusnya naskah Oppenheimer. "Saya belum pernah membaca naskah seperti itu sebelumnya, dia langsung menempatkan Anda di dalam benak Oppenheimer. Anda melihat dunia melalui matanya. Oppenheimer adalah seorang jenius, tetapi dia juga memiliki setan yang berada di balik lemarinya," katanya.
Sementara itu, ada 24 lagu yang akan diperdengarkan dalam film Oppenheimer. Ada pun seluruh lagu akan dirilis pada hari yang sama dengan perilisan film, yaitu pada Jumat, 21 Juli 2023.
GABRIELLA AMANDA | VARIETY | CLASSICFM