Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi, Andmesh membawakan lagu Bolelebo yang berasal dari Nusa Tenggara Timur di hari pertama Java Jazz Festival 2022, Jumat, 27 Mei 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Tidak sendiri, Andmesh diiringi oleh Erwin Gutawa yang memainkan piano.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemilik nama lengkap Andmesh Kamaleng itu bercerita awal pertemuannya dengan Erwin jauh sebelum namanya dikenal oleh lebih banyak orang seperti saat ini. "Saya pernah manggung pertama kali di New Zeland diajak sama Om Erwin, sebelum Cinta Luar Biasa dirilis teman-teman, jadi emang Andmesh jadi keren emang gara-gara Erwin Gutawa, kalau waktu itu enggak ketemu, enggak keren," kata Andmesh sebelum menyanyikan lagu Bolelebo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain berasal dari tanah kelahirannya, Bolelebo sangatlah berkesan khususnya bagi Andmesh karena menjadi lagu pertama yang dibawakan bersama Erwin Gutawa saat mereka manggung di New Zeland pada 2018. "Di New Zeland kita bawain salah satu lagu dari Nusa Tenggara Timur, asalnya Andmesh Kamaleng, jadi malam ini saya pengen nyanyiin lagu itu di depan penonton semuanya," kata Andmesh.
Setelah mendapatkan tepuk tangan meriah dari para penonton, Andmesh menjelaskan secara singkat makna dari lagu Bolelebo yang sangat dalam. "Lagu Bolelebo menceritakan ke manapun kamu beranjak atau pergi dari luar kampungmu, harus tetap ingat bahwa harus tetap balik dan tanam dalam diri bahwa kampungmu adalah yang terbaik seburuk atau sebagus apapun," katanya.
Andmesh tampil bersama Erwin Gutawa di Java Jazz Festival 2022, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat, 27 Mei 2022. TEMPO/Marvela
Tahun ini menjadi kali kedua Andmesh tampil di Java Jazz Festival setelah 2020 lalu. Ia membuka penampilannya dengan lagu Kumau Dia dilanjutkan dengan Jangan Rubah Takdirku. Kemudian, Erwin Gutawa menghampiri Andmesh dari belakang panggung dan akhirnya berkolaborasi bersama untuk dua lagu. "Kumau Dia lagu yang sangat luar biasa buat saya karena itu lagu pembuka di album pertama saya di 2019 Cinta Luar Biasa," kata Andmesh.
Serupa dengan tahun lalu, Andmesh kembali mengungkapkan rasa rindunya terhadap mendiang ibunya yang meninggal pada 26 Desember 2018 lalu. "Buat kalian yang lagi rindu sama orang yang kalian sayang tapi enggak bisa ditemui, lagu ini seenggaknya bisa mengobati rindu kalian," katanya sebelum menyanyikan lagu Hanya Rindu. Di akhir lagu, Andmesh mengubah liriknya menjadi "Kurindu senyummu, mama".
Andmesh menutup penampilannya dengan lagu Cinta Luar Biasa. Lagu yang dirilis pada 2018 lalu dan video klipnya telah disaksikan lebih dari 277 juta kali hingga saat ini, memang sangat ditunggu-tunggu oleh penonton kemarin malam. Penonton yang awalnya duduk di kursi, tiba-tiba langsung berdiri dan mendekati arah panggung ketika mendengar intro lagu Cinta Luar Biasa.
"Satu jam yang cukup berarti buat saya karena kalian tahu lagu-lagu saya. Semoga lagu-lagu yang bakal dirilis nanti juga bisa mewakili perasaan kalian. Lagu terakhir spesial saya persembahkan buat kalian yang luar biasa," kata Andmesh.
Setelah penampilan solonya, Andmesh langsung berpindah panggung karena akan berkolaborasi dengan Erwin Gutawa, Ruth Sahayana, dan Lea Simanjuntak. Di hari kedua pada Sabtu, 28 Mei 2022, Andmesh akan kembali memeriahkan Java Jazz Festival 2022 bersama Rendy Pandugo dan Ziva Magnoly.
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.