Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Shogun, serial dari Jepang yang berhasil membawa empat penghargaan di Golden Globes 2025. Serial yang dibintangi oleh bintang dari Jepang, Hiroyuki Sanada ini dapat disaksikan di Disney+ Hotstar sejak 27 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Shogun berhasil memenangkan penghargaan untuk kategori Serial Televisi Terbaik-Drama, Penampilan oleh Aktor dalam Serial Televisi-Drama oleh Hiroyuki Sanada, Penampilan Terbaik oleh Aktor Pria dalam Peran Pendukung di Televisi oleh Tadanobu Asano dan Penampilan Terbaik oleh Aktor Wanita dalam Serial Televisi-Drama oleh Anna Sawai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Serial ini adalah adaptasi dari novel terlaris James Clavell dengan judul yang sama. Shogun mengisahkan tentang sebuah kapal misterius asal Eropa ditemukan di dekat desa nelayan di Jepang pada 1600-an. Penemuan ini membuat warga setempat heboh dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang untuk menyelidiki kapal beserta isinya.
Berlatar di Jepang pada Era 1600-an
Secara garis besar, Shogun menampilkan situasi politik di Jepang, tepatnya saat masa perubahan besar di bawah pemerintahan Edo. Tokoh utama cerita, John Blackthorne (Cosmo Jarvis) adalah seorang navigator dari Inggris yang terdampar di sebuah desa setelah kapalnya mengalami masalah. Sayangnya, tibanya John di desa tersebut sangat tidak beruntung sebab daerah tersebut sedang terlibat konflik perebutan posisi kepemimpinan. Namun, situasi sulit yang dihadapi John sebagai orang asing yang tiba di negara yang tidak dikenalnya memaksanya untuk berpikir kreatif.
John kemudian melihat kesempatan untuk melarikan diri dari penahanan melalui negosiasi dengan Yoshii Toranaga (Hiroyuki Sanada), salah satu anggota dewan bupati Jepang yang sedang terdesak oleh anggota dewan lainnya. Yoshii merupakan bagian dari dewan bupati yang terdiri dari lima orang, dibentuk setelah kematian pemimpin negara.
Mereka diberikan tugas untuk mengelola negara selama penerus tahta masih di bawah umur. Sayangnya, beberapa anggota dewan justru memanfaatkan situasi ini untuk mengejar kekuasaan. Dalam cerita, Yoshii menjalin kesepakatan dengan John untuk melindungi pewaris Taiko yang masih kecil.
Perebutan Kekuasaan Antara Pemimpin
Penceritaan serial Shogun secara garis besar menampilkan perebutan kekuasaan dan membahas lebih mendalam perihal Shogun yang mengambil sudut pandang dari Lord Yoshii Toranaga. Mengutip dari National Geographic, Shogun adalah pemimpin militer turun-temurun yang secara teknis ditunjuk oleh kaisar. Sayangnya, kekuasaan sebenarnya ada di tangan Shogun sendiri yang bekerja sama dengan kelas-kelas lain dalam masyarakat Jepang.
Shogun juga bekerja sama dengan daimyo atau pemilik tanah kaya dalam menjalankan roda perekonomian. Mereka juga bekerja sama dengan samurai, yakni kelas prajurit yang biasanya dipekerjakan oleh daimyo.
Menampilkan Kehidupan Feodal dan Detail Kostum
Tidak hanya menampilkan skema penceritaan yang memikat, penggarapan Shogun ini juga dikenal melalui keseriusan tim di balik layar dalam menghadirkan keakuratan sejarah Jepang. Melalui kostum-kostum yang dikenakan oleh para pemain yang begitu detail, mencerminkan busana khas Jepang dalam periode Edo.
Selain itu, pengambilan gambar yang dilakukan oleh tim produksi di berbagai lokasi yang begitu indah di Jepang, menambah kesan autentik dan atmosferik yang mendalam. Hal tersebut menunjukkan bahwa produksi Shogun bukan hanya berfokus pada alur cerita tetapi juga pada aspek visual yang memanjakan mata.
Pujian dari Kritikus
Serial ini menerima banyak pujian dari kritikus dan penonton. Penampilan para aktor yang mengesankan serta alur cerita yang mendalam menjadikan Shogun salah satu serial yang paling dinanti. Bahkan, dalam enam hari pertama penayangannya, serial ini berhasil menarik perhatian 9 juta penonton. Popularitasnya juga telah membangkitkan minat baru terhadap sastra, seni, dan sejarah Jepang.
Konflik Batin di Setiap Karakter
Penceritaan serial ini begitu matang. Hal tersebut dapat dilihat dari konflik batin yang dihadapi oleh setiap karakter di serial Shogun. Serial ini menggambarkan perjalanan emosional yang mendalam yang dialami oleh setiap karakter, saat mereka menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan dalam konteks benturan antara budaya Barat dan Timur. Selain itu, Shogun juga menekankan peran wanita dalam masyarakat Jepang feodal, menggambarkan harapan dan batasan yang harus mereka hadapi pada masa tersebut.
Panen Penghargaan di Emmy Awards 2024
Keberhasilan Shogun tidak hanya didasarkan pada kualitas narasi dan sinematografinya. Serial sejarah ini telah meraih banyak penghargaan di tingkat internasional. Pada Emmy Awards 2024, Shogun mencatatkan rekor dengan 18 kemenangan, termasuk 14 trofi di Creative Arts Emmy Awards.
Puncak pencapaian tersebut terjadi ketika Shogun berhasil meraih empat penghargaan utama di Prime Time Emmy Awards, termasuk kategori Serial Drama Terbaik, Aktor Drama Terbaik untuk Hiroyuki Sanada, Aktris Drama Terbaik untuk Anna Sawai, dan Penyutradaraan Drama Terbaik untuk Frederick EO Toye.
Musim Kedua Shogun
Tim produksi telah merencanakan untuk melanjutkan musim kedua dari serial Shogun yang sebelumnya berhasil mendulang kesuksesan di musim pertamanya. Tim produksi telah memulai tahap syuting yang dijadwalkan akan dimulai pada 2025 ini . John Landgraf, CEO FX, mengungkapkan bahwa proses syuting akan memakan waktu panjang, sekitar 200 hari, demi memastikan kualitas produksi yang maksimal.
Jihan Ristiyanti dan Karunia Putria berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
