Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari dunia K-Pop. Grup idola populer NewJeans mengumumkan kepergian mereka dari agensi ADOR, anak perusahaan label musik HYBE, pada Kamis, 28 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kelima anggota NewJeans, yakni Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein, mengungkapkan mereka memutuskan kontrak dengan ADOR efektif mulai tengah malam 29 November. Dalam konferensi pers yang diselenggarakan mendadak, para anggota menyatakan meninggalkan ADOR karena adanya perlakuan buruk, manipulasi, hingga pelanggaran kontrak oleh agensi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hanni menyatakan grup ini telah menghadapi pelecehan, manipulasi, dan komunikasi yang sengaja disalahartikan oleh pihak agensi. Ia juga menegaskan melanjutkan kerja di bawah perusahaan yang tidak berniat melindungi NewJeans hanya akan membahayakan grupnya.
Danielle menambahkan, setelah kepergian mereka, NewJeans mungkin tidak dapat menggunakan nama tersebut karena permasalahan hak dagang, tetapi mereka bertekad untuk memperjuangkan hak atas nama NewJeans yang telah menjadi bagian dari identitas mereka.
"Terlepas dari nama kami, ingatlah bahwa esensi NewJeans tidak akan pernah berubah," ujar Danielle seperti dikutip dari Forbes.
Kilas Balik Kasus Perundungan
Keputusan yang mengagetkan ini tidak datang tiba-tiba. Konflik internal antara NewJeans dan ADOR telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir.
Pada awalnya, mantan CEO ADOR, Min Hee Jin, menuduh HYBE menjiplak citra dan musik NewJeans dengan meluncurkan grup wanita lain bernama ILLIT. Ia memiliki 18 persen saham di ADOR dan dapat dianggap sebagai pencipta NewJeans, yang kemudian menjadi salah satu artis K-pop paling populer.
Menurut NME, Min Hee Jin yang dianggap sebagai arsitek kesuksesan NewJeans kemudian dipecat. Para anggota NewJeans sempat meminta Min kembali ke posisinya, namun tuntutan ini diabaikan oleh HYBE.
Selain pemecatan Min, dalam pengakuannya di hadapan Komite Tenaga Kerja Majelis Nasional Korea Selatan, Hanni menuduh adanya pelecehan di tempat kerja dan mengklaim bahwa staf agensi sering meremehkan kelompok tersebut. "Saya merasa perusahaan membenci kami," ujarnya.
Selain itu, NewJeans mengajukan pemberitahuan hukum pada 13 November, meminta ADOR untuk memperbaiki pelanggaran kontrak dalam waktu dua minggu. Namun, hingga batas waktu habis, permintaan tersebut tidak dipenuhi.
HYBE dan ADOR mengklaim bahwa mereka telah berupaya melakukan dialog, tetapi NewJeans menyatakan sikap tersebut hanya untuk kepentingan citra publik, tanpa niat tulus untuk memperbaiki keadaan.
Kelanjutan Perjalanan NewJeans
Dengan kepergian dari ADOR, NewJeans menghadapi tantangan besar. Selain potensi gugatan hukum, mereka juga berisiko kehilangan nama grup. ADOR berencana melanjutkan kegiatan NewJeans, termasuk perilisan album baru dan tur dunia pada tahun mendatang. Namun, anggota NewJeans bersikukuh bahwa mereka akan tetap aktif berkarya secara independen.
Para penggemar yang dikenal sebagai Bunnies telah menyuarakan dukungan mereka di media sosial. NewJeans berjanji akan tetap menjalankan kontrak yang sudah ada, termasuk kegiatan promosi dan iklan, tanpa menimbulkan kerugian pada pihak ketiga.
“Kami berlima akan menikmati tantangan ini bersama dan berharap mendapat dukungan dari kalian di perjalanan kami ke depan,” ujar Minji dalam pernyataan terakhir konferensi pers.
FORBES | NME.COM | SOOMPI.COM