Iwan Fals dan Dul Jaelani Sambut Transformasi Digital I-Radio dan Trax FM Jadi iSWARA

TEMPO.CO, Jakarta - I-Radio dan Trax FM resmi bertransformasi menjadi iSWARA. Perubahan kedua stasiun radio ini dilakukan karena kebutuhan masyarakat akan akses cepat mendapatkan informasi, tren viral, dan interaksi langsung semakin meningkat di era digital yang terus berkembang ini.

Pilihan Editor: Iwan Fals dan Irfan Hakim Kolaborasi Rilis 7 Lagu yang Direkam di Dalam Aviary

Menandai awal perjalanan transformasi digital I-Radio dan Trax FM menjadi iSWARA, dilaksanakanlah siaran dan live streaming selama 24 jam pada 25 hingga 26 Februari 2025, serentak di sembilan kota. Selain penyiar I-Radio dan Trax FM, acara bertajuk 24 Jam Berswara itu juga dimeriahkan oleh bintang tamu seperti Nagita Slavina, Dul Jaelani, Iwan Fals, Rizwan Fadilah (Njan), Kunto Aji, dan masih banyak lagi.

Iwan Fals dan Dul Jaelani: Suarakan Hal Positif di Era Digital

Iwan Fals dan Dul Jaelani turut hadir dalam acara penutupan 24 Jam Berswara. Iwan Fals menjadi perwakilan Swara Warga Inspiratif, sementara Dul Jaelani sebagai perwakilan Swara Muda. Keduanya dianggap dapat mewakili berbagai lapisan generasi masyarakat Indonesia.

“Setiap orang memiliki kesempatan untuk menyuarakan hal-hal positif, terutama dalam menghargai alam dan sesama,” kata Iwan Fals dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu, 26 Februari 2025.

Respons positif juga disampaikan Dul Jaelani dalam kesempatan yang sama. “Tantangan anak muda pada era digital ini adalah terus belajar untuk bersikap bijak dan menyaring informasi yang diterima melalui media sosial," ujarnya.

Sebagai penyiar iSwara Jakarta, Rico Ceper juga menyambut baik transformasi I-Radio menjadi iSWARA. "Perubahan ini sejalan dengan perkembangan zaman, di mana media, termasuk radio, perlu beradaptasi. I Radio telah menunjukkan respons cepat terhadap dinamika industri, terutama dalam bersinergi dengan media sosial,” ungkapnya.

iSWARA sebagai Wadah Aspirasi dan Inspirasi

Selama lebih dari 20 tahun I-Radio telah setia memutarkan lagu Indonesia, sementara Trax FM selalu dekat dengan anak muda. iSWARA dirancang untuk menjadi wadah dalam menyuarakan aspirasi, berbagi cerita, dan menyambungkan opini dari berbagai lapisan warga Indonesia. Supaya cocok untuk generasi masa kini, siarannya akan disajikan dengan gaya yang seru dan santai.

"Sudah saatnya kedua brand ini berevolusi untuk menjadi lebih dekat lagi dengan para pendengarnya melalui transformasi digital yang kami lakukan,” kata Marco Anjasmoro selaku Group Station Manager MRA Broadcast Media Division.

Tidak hanya informasi dan hiburan, iSWARA juga membuka ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam membentuk opini publik. iSWARA berkomitmen untuk terus menyajikan hiburan dalam bentuk digital, signature events, termasuk program siaran on air yang tetap mengudara di sembilan kota yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Palembang, dan Banjarmasin.

Pilihan Editor: Muak dengan Kepalsuan, Dul Jaelani Curhat Lewat Lagu Tak Mau Gila