Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Jurassic World Dominion Jadi Penutup, Chris Pratt: Ada Keindahan dan Trauma

Tayang di bioskop Indonesia mulai hari ini, Jurassic World Dominion menjadi film penutup dari warabala Jurassic Park.

8 Juni 2022 | 15.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Chris Pratt dalam film Jurassic World Dominion. Dok. Universal Pictures.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Film Jurassic World Dominion sudah tayang di bioskop Indonesia mulai hari ini, Rabu, 8 Juni 2022. Film ini akan menjadi penutup dari warabala Jurassic Park dan membuat Chris Pratt emosional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya sedikit sentimental tentang semua yang telah kami lalui bersama selaam bertahun-tahun. Dari melihat orang jatuh cinta dan menikah atau melihat bayi lahir. Ada keindahan dan trauma. Dan kami pernah melalui semua itu," kata Chris Pratt yang memerankan karakter Owen Grady dalam film tersebut, dikutip dari siaran pers, Senin, 6 Juni 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Walaupun Jurassic World Dominion menjadi akhir cerita petualangan sci-fi ini, Chris Pratt merasa ini adalah penutup yang indah. "Dan sekarang, ini adalah akhir dari sebuah era. Dan di satu sisi, ini menyedihkan tetapi juga sangat indah," katanya.

Jurassic World Dominion merupakan film fiksi ilmiah yang diproduksi oleh Universal Pictures. Film tersebut diadaptasi dari karakter novel Jurassic Park karya Michael Crichton yang terbit pada 1990 silam.

Dalam kisah akhirnya, Jurassic World Dominion akan berlatar empat tahun setelah Isla Nublar hancur. Film ini juga akan menunjukkan hasil dari ulah manusia yang bermain-main dengan DNA dinosaurus. Akibat mencoba untuk menghidupkan kembali hewan purba dinosaurus, hewan tersebut akhirnya berbalik menyerang kehidupan manusia. Di situasi yang kacau balau itu, manusia akhirnya dihadapkan pada pilihan yang sulit.

Poster Jurassic World Dominion. Dok. Universal Pictures.

Penonton nantinya akan mengetahui apakan manusia akan membiarkan dinosaurus terus ada di bumi sehingga akan menyebabkan kepunahan pada manusia atau justru manusia yang harus mengambil alih atas kehidupan di bumi dengan memusnahkan para dinosaurus itu. Dengan hadirnya banyak dinosaurus yang dihidupkan kembali, manusia menjadi bukan makhluk yang dominan lagi di bumi. Oleh sebab itu, film ini menunjukkan bahwa masalah hingga bencana yang mengancam ternyata adalah akibat dari perbuatan manusia sendiri.

Film Jurassic World Dominion disutradarai oleh Colin Trevorrow, sementara naskahnya ditulis oleh Emily Carmichael, Colin Trevorrow, dan Derek Connolly. Film tersebut pun dikabarkan telah menghabiskan dana sekitar 1,7 miliar dolar AS atau Rp Rp 21,6 triliun.

Sang sutradara mengungkapkan bahwa Jurassic World Dominion adalah kesimpulan dari kisah tiga dekade yang belum pernah terjadi di film Jurassic sebelumnya. "Jurassic World Dominion adalah tentang perlunya kita menghormati kekuatan alam. Jika kita gagal, kita akan punah seperti dinosaurus Kami tidak hanya mengakhiri kisah yang dimulai di 2015, kami juga menyelesaikan cerita yang dimulai pada 1993 dengan Jurassic Park," kata Colin Trevorrow.

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus