Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Konser Cigarettes After Sex: Hujan dan Masa Lalu yang Tak Kunjung Usai

Jakarta jadi salah satu tempat gelaran promosi album teranyar Cigarettes After Sex bertajuk X's yang dirilis pada Juli 2024.

19 Januari 2025 | 14.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penampilan band asal Texas, Amerika Serikat, Cigarettes After Sex, dalam konser Cigarettes After Sex 'X'S World Tour 2025 di Beach City International Stadium, Jakarta, 17 Januari 2025. TEMPO/Bagus Pribadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Derau nyanyian ribuan penonton band Cigarettes After Sex menggegarkan Beach City Internatinal Stadium, Jakarta Utara, pada Jumat malam, 17 Januari 2025. Di luar gedung, angin menderu mengiringi derasnya guyuran hujan tak henti-henti di kawasan Ancol.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bak ingin mengimbangi gelegar yang ada di luar sana, unit dream pop asal Texas, Amerika Serikat itu melantunkan tembang terbarunya bertajuk “X’s” dari album berjudul sama yang dirilis pada Juli 2024. Baik penonton yang berdiri hingga yang duduk di tribun mulai mengalihkan matanya kepada vokalis Greg Gonzalez yang disorot di tengah panggung.

Lirik Sendu dan Penuh Harap Cigarettes After Sex

Usai lagu pertama, Gonzalez langsung memetik gitarnya dan membawa penonton kembali ke 2020 dengan single “You’re All I Want”. Sontak para penonton menyanyikan liriknya yang sendu dan penuh harap sembari mengabadikan momen vokalis 42 tahun itu memetik senar gitarnya.

Gonzalez lalu menyapa penonton dan berterima kasih karena sudah meluangkan waktu dan energi untuk menyambutnya di Jakarta. Lalu cahaya panggung redup dan melantunkan “Dark Vacay” dari album X’s

Vokalis grup musik Cigarettes After Sex (CAS) Greg Gonzalez tampil di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, 17 Januari 2025. ANTARA/Asprilla Dwi Adha

Tak hanya Gonzalez, Randy Miller dengan konsisten memetik-metik senar bass-nya yang menambah suasana galau nan gelap malam itu, dituntun Jacob Tomsky yang menjaga tempo tetap teratur. Single berjudul “Pistol” melanjutkan kesedihan di raut wajah Gonzalez saat menyanyikannya.

“Nothing Gonna Hurt You Baby” kemudian dilantunkan untuk mengubah suasana hati penonton, sementara saja. Lagu ini populer di kuping penonton mengingat jadi salah satu rilisan awal karier Cigarettes After Sex di minialbum I. dengan tiga lagu lainnya. Cahaya panggung menyoroti Miller yang memainkan intro bass, hingga cahaya merata dan nyanyian Gonzalez diiringi suara penonton sepanjang lagu ini.

Promosi Album Teranyar Cigarettes After Sex

Usai membawakan tembang-tembangnya di masa lampau, band bernuansa renungan itu kembali melantunkan lagu dari album X’s berjudul “Dreams From Bunker Hill”. Tentu tujuannya sebagai salah satu bagian mempromosikan album teranyar mereka. Trio itu melanjutkannya dengan nomor lain di X’s seperti “Tejano Blue” yang membuat penonton kegirangan sedari intro dimainkan.

Lalu “John Wayne” berdengung di tempat konser yang bernuansa gelap itu disertai tirai-tirai hitam serta lantunan penonton serentak menyanyikan lirik salah satu lagu dari album pertama berjudul sama dengan nama band. Ketika lagu berakhir, Gonzalez mengatakan, “Terima kasih. Lagu berikutnya berjudul Sesame Syrup,” katanya.

Usai single yang rilis pada 2018 itu dinyanyikan, Cigarettes After Sex membawakan lagu “Cry” dari album berjudul sama pada 2019. Hal ini seperti menggerakkan ribuan penonton menyanyikan lagu yang populer di media sosial itu, disertai layar belakang menampilkan cuplikan air terjun yang menambah perasaan galau.

Gonzalez dan dua temannya seolah tak ingin memberi jeda pada penonton untuk bernyanyi ketika mereka melanjutkan aksinya dengan lagu “Sweet” yang tak kalah populer dari “Cry”. Dua lagu top lima di Spotify ini dinyanyikan secara estafet.

Lampu redup, layar belakang panggung menampilkan api bersamaan dengan petikan gitar intro “Sunsetz” yang juga masuk dalam lagu-lagu top lima. Ketika lagu selesai dinyanyikan, Gonzalez menyalami salah satu penonton yang histeris menyusul jeritannya menggemakan seluruh sudut-sudut stadion. Penonton lainnya tertawa mendengarkan jeritan kesenangan itu.

Enam lampu dari kaki panggung menyorot ke atas, alunan gitar pembuka khas dari lagu “K.” pun menggema. Ribuan penonton mengiringi Gonzalez menanyikan lirik pada reff lagu itu. “Kristen, come right back / I’ve been waiting for you / To slip back in bed / When you light the candle.”

“Kami sangat mencintaimu, Jakarta. Lagu berikutnya berjudulu “Apocalypse”,” kata Gonzalez. Sontak penonton berteriak dan ikut menyanyikan salah satu lagu paling populer band yang telah merilis tiga album penuh itu. Menuju akhir lagu, lampu-lampu berbentuk bulatan kecil menghiasi seluruh stadion sembari penonton yang melantunkan lirik secara tak henti, “Oh, when you’re all alone / I will reach for you / When you’re feeling low / I will be there too.”

Lagu berakhir, Cigarettes After Sex berpamitan sembari membagikan kertas daftar lagu. Penonton berseru secara serentak, “We want more! We want more!” Pada akhirnya, Cigarettes After Sex menutupaksi panggungnya dengan lagu “Opera House” dari album penuh pertama mereka. 

Konser X’s World Tour 2025

Jakarta jadi salah satu tempat gelaran promosi album teranyar Cigarettes After Sex bertajuk X’s yang dirilis pada Juli 2024. Dalam konser itu, promotor Live Nation, TEM Presents, dan PK Entertainment bahkan menambah dua kategori tiket untuk konser. 

Dalam keterangannya pada Jumat, 8 November 2024, promotor menyediakan kategori tiket Festival B (berdiri) dengan harga Rp 1.050.000 dan kategori Orange (duduk sesuai nomor kursi) seharga Rp 1.250.000. Kedua kategori tiket tersebut dapat dipesan melalui situs web casinjakarta.com.

Area Ancol dihiasi dengan orang-orang yang berlalu-lalang mengenakan pakaian serba hitam. Hal itu sejalan dengan nuansa kelam nan galau band yang aktif sejak 2008 itu.

Apalagi Gonzalez, Miller, dan Tomsky kerap kali mengenakan pakaian serba hitam berbahan kulit saat mentas. Itu sebabnya para penggemarnya di Indonesia menirukan gaya berpakaian mereka, apa pun gendernya.

Oki Sudrajat mislanya, mengenakan kaos hitam dibalut jas berwarna sama mengatakan sudah dua kali menonton Cigarettes After Sex. Ia mendapatkan informasi konser itu pada tahun lalu, dan memesan tiket pada Desember 2024 untuk kategori Festival B.

“Sebelumnya saya nonton sendiri, kebetulan sekarang sudah sama pasangan. Lagu-lagu yang saya kejar seperti Apocalypse, Cry, John Wayne, K., Sesame Syrup juga tadi bagus banget dibawainnya,” kata Oki kepada Tempo, Jumat.

Cigarettes After Sex termasuk band yang sering singgah ke Indonesia saat menjalani sesi World Tour. Sebelumnya mereka pernah tampil di Establishment pada 2017, We The Fest 2019, dan konser di Ancol tahun 2023.

Bagus Pribadi

Bagus Pribadi

Bergabung dengan Tempo pada September 2023 di desk Nasional. Kini menulis untuk desk Jeda yang mencakup olahraga dan seni.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus