Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pada hari ini 29 November 22 tahun silam, musisi George Harrison, salah satu dedengkot The Beatles berpulang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir pada Biography.com, George Harrison lahir pada tanggal 25 Februari 1943 di Liverpool, Inggris. Anak bungsu dari empat bersaudara Harold dan Louise French Harrison, Harrison memainkan gitar utama dan terkadang menyanyikan vokal utama untuk The Beatles.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti rekan bandnya di masa depan, Harrison tidak dilahirkan dalam kekayaan. Louise sebagian besar adalah ibu rumah tangga (yang juga mengajar dansa ballroom), sementara Harold mengemudikan bus sekolah untuk Institut Liverpool, sekolah tata bahasa terkenal tempat Harrison bersekolah dan tempat dia pertama kali bertemu Paul McCartney . Menurut pengakuannya sendiri, Harrison bukanlah seorang pelajar, dan sedikit minatnya terhadap studinya hilang dengan penemuannya tentang gitar listrik dan rock and roll Amerika.
Terkesan dengan bakat teman mudanya, McCartney, yang baru-baru ini bergabung dengan remaja Liverpool lainnya, John Lennon , dalam grup skiffle yang dikenal sebagai Quarrymen, mengundang Harrison untuk melihat penampilan band tersebut. Harrison dan Lennon sebenarnya memiliki sejarah yang sama. Keduanya pernah bersekolah di Sekolah Dasar Dovedale tetapi belum pernah bertemu. Jalan mereka akhirnya bertemu pada awal tahun 1958.
McCartney telah mendorong Lennon yang berusia 17 tahun untuk mengizinkan Harrison yang berusia 14 tahun bergabung dengan band, tetapi Lennon enggan membiarkan anak muda itu bergabung dengan mereka. Menurut legenda, setelah melihat penampilan McCartney dan Lennon, Harrison akhirnya diberikan audisi di dek atas bus, di mana ia memukau Lennon dengan membawakan riff rock Amerika yang populer.
Dilansir pada Britannica.com, Harrison merilis karya solo pertamanya pada tahun 1968 dengan soundtrack film psikedelik Wonderwall. Setelah bubarnya The Beatles pada tahun 1970, ia terus mengeluarkan rekaman solo-terutama album tiga album yang sangat sukses All Things Must Pass (1970), yang mencakup lagu My Sweet Lord yang tak terlupakan.
Lagu-lagu populer lainnya termasuk Give Me Love (Give Me Peace on Earth) dalam album Living in the Material World (1973), dan Got My Mind Set on You dalam album Cloud Nine (1987).
Pada tahun 1971, Harrison menggelar dua konser untuk menggalang dana guna memerangi kelaparan di Bangladesh, yang kemudian menjadi prototipe untuk acara penggalangan dana bertabur bintang.
Pada tahun 1979 ia merambah produksi film sebagai pendiri Handmade Films. Di antara upaya perusahaan ini adalah film Monty Python, Life of Brian (1979), Time Bandits (1981), dan Mona Lisa (1986). George Harrison adalah seorang kolaborator yang sering berkolaborasi dan sering muncul dalam album mantan rekan bandnya dan musisi lainnya. Pada akhir 1980-an, ia merekam dan tampil bersama Traveling Wilburys, sebuah grup musik yang menampilkan Bob Dylan, Roy Orbison, Tom Petty, dan Jeff Lynne.
Pasca pembunuhan rekan bandnya di The Beatles, John Lennon pada 1980, Harrison tidak menonjolkan diri di depan umum. Harrison sempat mengalami penyerangan di rumahnya oleh seorang penyusup pada tahun 1999, tetapi dapat selamat dengan beberapa luka tusukan.
George Harrison juga sempat dirawat karena kanker tenggorokan pada 1997 dan kanker paru-paru serta tumor otak pada tahun 2001. Tidak lama, George Harrison kemudian meninggal pada usia 58 tahun pada 29 November di tahun tersebut.
DIMAS KUSWANTORO | DANAR TRIVASYA
Pilihan editor: George Harrison Meninggal Hari Ini Tahun 2001, Apa Sebab Kematian Gitaris The Beatles Itu?