Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Adipati Dolken membuka rahasia bagaimana mendalami karakter dalam film yang dia mainkan. Aktor 27 tahun ini mengatakan salah satu cara yang membuatnya bisa meresapi peran adalah dengan mendengarkan lagu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tentu bukan sembarang lagu yang didengar, melainkan lagu yang sesuai dengan tema cerita film. "Jadi, jenis lagu yang didengar tergantung tema filmnya," kata Adipati Dolken dalam jumpa pers film Bumi Manusia dan Perburuan di Jakarta, Kamis 1 Agustus 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peluncuran poster film Perburuan di Jakarta 26 Juni 2019. Film Perburuan merupakan adaptasi dari novel Pramoedya Ananta Toer yang pernah dilarang pada zaman Orde Baru. Richard Oh sebagai sutradara menceritakan tentang pemberontakan seorang tentara PETA di era tahun 1949 serta bagaimana manusia Indonesia bisa merdeka yang akan diperankan oleh Adipati Dolken, Ayushita, Egi Fedly akan tayang serentak di bioskop pada 15 Agustus 2019 mendatang. Tempo/Nurdiansah
Mendengarkan musik, menurut dia, cukup membantu meningkatkan rasa pada karakter tertentu, setidaknya dia bisa ikut terbawa suasana dengan lagu-lagu yang didengarkan. "Di film Perburuan ini, gue suka mendengar lagu-lagu nasionalis," katanya. Jika berperan dalam film percintaan, dia mendengarkan lagu romantis.
Dalam film Perburuan ini, Adipati Dolken berperan sebagai tokoh utama bernama Hardo. Selain mendengarkan lagu, pria bernama lengkap Adipati Koesmadji mencoba mendalami karakter dengan membaca tentang sejarah Indonesia di masa 1940-an.