Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Rossa Berbagi Kisah dan Luka di Film Dokumenternya: All Access to Rossa 25 Shining Years

Rossa akan merilis film dokumenter untuk merayakan 25 tahun perjalanan kariernya yang berjudul All Access to Rossa 25 Shining Years.

26 Juni 2024 | 16.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Rossa akan merilis film dokumenter berjudul All Access to Rossa 25 Shining Years. Dalam 25 tahun perjalanan kariernya di industri musik Indonesia, Rossa, yang memiliki nama asli Sri Rossa Roslaina Handiyani, telah memikat publik dengan suara merdunya. Namun, di balik gemerlap panggung hiburan, tersimpan kisah-kisah dan perjuangan yang belum permah diungkapkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Setelah momentum konser 25 tahun yang sangat berarti, melalui film ini saya juga ingin membagikan kisah-kisah yang selama ini belum pernah saya bagikan ke banyak orang," ujar Rossa melalui siaran pers, dikutip Selasa, 25 Juni 2024.

Perjuangan Penuh Tangis di All Access to Rossa 25 Shining Years

Film dokumenter ini akan mengungkap lika-liku kehidupan Rossa, termasuk perjuangan penuh tangis dan kesedihan yang selama ini ia pendam. Perjalanan emosional sang diva serta momen keemasan yang belum pernah terungkap sebelumnya akan disajikan dalam film ini. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

All Access to Rossa 25 Shining Years juga menampilkan kisah di balik layar konser-konser Rossa dan orang-orang yang terlibat, seperti Andi Rianto, Melly Goeslaw, Ariel, Afgan, Boy William, Lyodra, hingga Eka Gustiwana. Mereka memberikan pandangan tentang Rossa sebagai diva di atas panggung, ibu, dan wanita dalam kehidupan personalnya.

Penonton akan disuguhkan kisah menarik di balik lagu-lagu hits Rossa yang menemani banyak orang. Bagaimana lagu-lagu tersebut diciptakan, makna di baliknya, dan bagaimana lagu-lagu itu merepresentasikan perjalanan hidup Rossa. Cerita ini juga akan disampaikan dari perspektif orang-orang terdekatnya, termasuk anak, keluarga, dan sahabatnya di dunia musik.

"Melalui film ini semoga penonton Indonesia bisa lebih mengenal perjalanan saya,” ujar pelantun lagu ‘Nada-nada Cinta’ itu.

Film Dokumenter Rossa Diproduseri Pilly Latuconsina

Prilly Latuconsina, sebagai salah satu produser eksekutif film ini, merasa terhormat bisa terlibat dalam menyajikan karya dari sosok penting di industri musik Indonesia. Menurut Prilly, Rossa adalah inspirasi bagi semua kalangan. “Sinemaku Pictures merasa bangga dan terhormat bisa dipercaya untuk terlibat dalam film dokumenter ini,” tutur Prilly.

Sebelumnya, Prilly juga telah mengumumkan rencana perilisan film All Access to Rossa 25 Shining Years pada Senin, 26 Februari 2024, melalui akun Instagramnya, @prillylatuconsina96. Dalam unggahan tersebut, Prilly membagikan poster film dan cerita singkat tentang persahabatan mereka yang sudah terjalin lama. 

"Bersahabat udah bertahun-tahun sama sosok Rossa. Aku melihat dia itu lebih dari title Diva. Dia adalah sosok yang tulus, kuat dan cerita hidupnya BERWARNA SEKALI! Sebagai sahabatnya aku ingin sekali orang-orang melihat sosok Rossa yang aku lihat di belakang layar dan panggungnya yang megah," tulis Prilly.

Prilly bercerita, untuk mewujudkan film ini, Prilly harus membujuk Rossa agar bersedia menceritakan sisi kehidupannya yang belum banyak diketahui orang. "Bukan hanya film dokumenter, tapi di film ini kita bisa melihat Rossa dari berbagai sisi. Mulai dari sisinya yang rapuh, patah hatinya, dan juga sisi keibuannya," tulis Prilly.

Dijadwalkan tayang pada tahun ini, film dokumenter All Access to Rossa 25 Shining Years diproduksi oleh Inspire Pictures bersama Sinemaku Pictures dan Time International Films, disutradarai oleh Ani Ema Susanti. Rossa juga bertindak sebagai produser eksekutif bersama Irwan D. Mussry, Prilly Latuconsina, dan P. Intan Sari. Sementara Umay Shahab, Inarah Syarafina, Yahni Damayanti, dan Boy Rianto Latu bertindak sebagai produser. 

Adinda Jasmine

Adinda Jasmine

Bergabung dengan Tempo sejak 2023. Lulusan jurusan Hubungan Internasional President University ini juga aktif membangun NGO untuk mendorong pendidikan anak di Manokwari, Papua Barat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus