Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MENTERI Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti serta Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop menjadi pusat perhatian dalam jamuan santap siang di kantor World Wildlife Fund, Washington, DC, Amerika Serikat, Jumat dua pekan lalu. Ketika didaulat berpidato sepuluh menit, kedua tokoh perempuan itu menyihir seratusan hadirin yang terdiri atas diplomat, pengusaha, dan aktivis lingkungan.
Organisasi konservasi global terbesar di dunia itu memberi Susi anugerah Leaders for a Living Planet berkat kegigihannya memberantas pencurian ikan di wilayah kelautan Indonesia. Kepemimpinan Susi dimonitor hampir dua tahun ini. ”Susi sangat inspiratif dan membantu berjuta orang yang bergantung pada kelestarian perikanan,” ujar Presiden WWF Internasional Yolanda Kakabadse kepada Tempo.
Susi mengungkapkan modus kejahatan ini dilakukan lintas batas negara. ”Kejahatan transnasional ini harus menjadi perhatian kita semua,” katanya berapi-api. Bentuknya dari pemalsuan izin dokumen kapal hingga mempekerjakan tenaga asing secara ilegal. Sedangkan Julie Bishop berpidato tentang tantangan the blue economy dan perlindungan biota laut di negerinya.
Duduk semeja, keduanya asyik mengobrol. ”Saya dukung penuh upaya Menteri Susi dan kami berada dalam satu biduk,” ujar Bishop disambut keplok hadirin yang disuguhi salad, roti kering, panggang kembang kol, dan buncis terung. Pada akhir seremoni, Susi dan Bishop bertukar informasi dan berencana melakukan kerja sama patroli perairan. Bishop tampak sumringah saat menerima hadiah dari Susi berupa seikat kain batik bermotif biota laut. Keduanya juga menjadi panelis dalam Our Ocean Conference yang digagas Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry dengan pembicara utama Presiden Amerika Barack Obama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo