<font face=verdana size=1><b>Lilyana Natsir</b></font><br /> Juara tanpa Pacar

Gelar juara dunia membuat pemain bulu tangkis Lilyana Natsir kebanjiran hadiah uang. Berturut-turut angpao datang dari Ketua PBSI yang juga Gubernur Jakarta Sutiyoso serta Menteri Nega ra Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault. Jumlahnya lumayan. Atlet yang masih berusia 22 tahun itu menyisihkan sebagian untuk ditabung.

Bagaimana rasanya menerima berbagai hadiah?

Bersyukur saja. Hadiah itu kan semacam imbalan yang wajar diterima atlet karena sudah memberikan hasil yang terbaik.

Lebih menyenangkan mana, hadiahnya atau predikat juaranya?

Predikat juaranya. Itu kebanggaan tersendiri. Soalnya, itu akan selalu melekat dalam ingatan orang.

Hadiah uang digunakan untuk apa?

Untuk membeli mobil dan rumah. Sisanya untuk dita bung. Saya harus mempersiapkan diri untuk masa depan nanti. Apalagi saya kan sudah tidak sekolah.

Untuk refreshing, biasanya pergi ke mana?

Kalau lagi jenuh, jalan-jalan ke mal atau berenang sehabis latihan. Malnya dekat-dekat sini saja, jalan bareng teman-teman.

Sudah punya pacar belum?

(Berpikir dulu) Ehmmm..., belum. Ada yang lagi dekat sama saya, tapi belum pacaran. Saya masih muda, jadi belum terlalu berpikir ke arah sana.

Ada kriteria khusus?

Tidak ada kriteria khusus. Tidak harus atlet. Orang biasa juga tak masalah, yang penting cocok saja.