Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Tokoh

Berita Tempo Plus

<font face=verdana size=1 color=#FF9900>Atilah Soeryadjaya</font><br><font size=2 face=verdana>Menghidupkan Wayang Orang</font>

8 September 2008 | 00.00 WIB

<font face=verdana size=1 color=#FF9900>Atilah Soeryadjaya</font><br><font size=2 face=verdana>Menghidupkan Wayang Orang</font>
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

KENDATI lahir dan besar di lingkungan Keraton Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Atilah Soeryadjaya dulu tak pernah menyukai pergelaran wayang orang. ”Saya paling benci, selalu tidur kalau disuruh latihan,” katanya mengenang masa lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus