Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
WAJAH Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Sumardjono langsung bungah tiada kepalang. Di luar dugaannya, dia berhasil memboyong gelar juara ketiga kejuaraan menembak yang khusus diadakan dalam rangka silaturahmi dengan wartawan di Markas Besar TNI Angkatan Laut di Cilangkap, Jakarta Timur.
Kejuaraan yang dilangsungkan Januari silam itu terdiri atas dua kategori. Pertama, untuk kalangan wartawan. Kedua, untuk kalangan perwira Angkatan Laut. Meski tak menjadi nomor satu, Sumardjono bolehlah bangga. ”Wah, ini kejutan, bisa menang. Aku ini sebenarnya ndak jago,” katanya kepada Wahyu Muryadi, yang mewakili Tempo, Januari lalu.
Bagi Sumardjono, persoalan menembak ternyata tak hanya menarik picu atau asal ”dor”. Ada tip agar tembakan tidak melenceng dari sasaran. Resepnya, harus fokus, tenang, dan kalau bisa, sebelum berlaga, tidak sarapan dulu. ”Perut kenyang bisa mengantuk dan merusak konsentrasi,” kata Sumardjono, yang hari itu mengenakan seragam pakaian dinas lengkap.
Sumardjono taat betul dengan tipnya itu, terutama tip yang terakhir. Siang itu, setelah menyemburkan 10 peluru, dan 3 peluru saat pemanasan, ia langsung melahap semangkuk bakso plus camilan berupa jajanan pasar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo