Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi seorang gitaris, gitar adalah benda suci yang harus dijaga benar-benar. Begitu juga untuk Abdee Negara, gitaris Slank. Ibaratnya, gitar adalah bagian tubuhnya yang lain. ”Karena gitar itu lengket ke badan saya,” katanya kepada Ririn Agustia dari Tempo, yang menemuinya di markas Slank, Gang Potlot, Jakarta, Rabu pekan lalu.
Tapi pria berambut sebahu ini rela menyumbangkan gitar kesayangan yang telah menemaninya selama tiga tahun terakhir. Tidak hanya satu, tapi dua gitar, elektrik dan akustik, yang disumbangkannya dalam acara lelang untuk pengumpulan dana bencana gempa di Sulawesi Tengah, dua pekan lalu. Dua gitar yang dibuat khusus untuknya tersebut laku dengan nilai total Rp 145 juta pada malam itu. ”Ya, walau sayang juga, sih. Tapi, kalau dinilai manfaatnya besar, ya gak papa,” ujarnya.
Usut punya usut, ternyata ini bukan pertama kali ia melelang gitar. Terhitung sejak 2005, sudah lima gitar dilelangnya untuk memberi bantuan korban bencana. ”Kalau saya konglomerat sih saya nyumbang duit. Tapi saya cuma anak band, sanggupnya lelang gitar saja,” katanya sembari tertawa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo