SUATU hari seekor di antara 30 kucing peliharaan keluarga
Menteri Agama Alamsyah Ratu Perwiranegara sakit. Serta-merta
putri sulungnya membawa binatang kesayangan itu ke tempat
praktek drh. Abadi Soetisna untuk diobati. Itulah awal
perkenalan putri Alamsyah yang, maaf, bernama agak panjang: Mas
Mariam Nusa Gempita Merry Alamsyah Ratu Perwiranegara dengan
calon suaminya, dokter hewan itu.
Jumat siang, pekan ini, setelah tujuh tahun berkenalan, Merry
dan Abadi menikah. Maharnya emas, takarannya tak disebutkan.
Mengapa bukan Quran dan perlengkapan sembahyang? "Quran itu
terlalu suci dan mulia untuk dijadikan timbangan nilai," kata
Ny. Alamsyah. Bertindak sebagai saksi perkawinan ini adalah
Presiden Soeharto.
Pasangan Merry dengan Abadi, keduanya masih sibuk studi,
tampaknya akan 'berbulan madu' di kampus Universitas Indonesia.
Merry, 24 tahun, mahasiswi Sastra Inggris, selama Desember akan
bergulat dengan ujian semester. Sementara Abadi, 34 tahun, sibuk
pula dengan program pasca sarjana.
Mengenai anak, konsep Merry, yang berdarah Palembang, adalah
konsep keluarga besar. "Soal anak saya serahkan kepada Tuhan,"
kata Merry. "Berapa yang dikehendaki-Nya adalah amanat-Nya." Ia
sendiri bersaudara lima orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini