SEHARI setelah Yasuhiro Nakasone, 64 tahun, diJ pilih sebagai
perdana menteri, rakyat dikagetkan oleh ramalan Sen Tengyu yang
muncul di layar televisi Mainichi Hoso, Osaka. Nakasone
diramalkan Sen, ahli nujum terkemuka di Jepang, tidak akan
bertahan lama dikursi itu. "Nasibnya sebagai perdana menteri
tidak terlalu baik," ujar Sen.
Nakasone, yang dipilih dan dilantik akhir November, menurut Sen,
bakal menghadapi guncangan politik setelah enam bulan berkuasa.
Jiha dikaitkan dengan rencana pengadilan bekas PM Kakuei Tanaka,
sekitar Februari 1983, ramalan itu ada benarnya. Mengingat
Tanaka, yang dituduh menerima suap dari pabrik pesawat terbang
Lockheed, 1974, adalah pendukung utama Nakasone dalam pemilihan
perdana menteri lalu.
Tak cuma itu yang dilihat Sen. Ia menujum Nakasone akan jatuh
setelah dua tahun menjadi kepala pemerintahan Jepang. "Ia akan
ditusuk dari belakang oleh teman sendiri," kata Sen. Pengganti
Nakasone, menurut Sen, adalah Kiichi Miyazawa tokoh terkemuka
dalam Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa di Jepang.
Yang dipuji Sen dari Nakasone adalah otaknya.
"Pikiran-pikirannya cemerlang dan wawasannya luas," ucap ahli
nujum yang pernah meramalkan pengunduran diri PM Zenko Suzuki.
Tapi dari batas hidung ke bawah, Sen menilai Nakasone sangat
jelek: posturnya tidak serasi.
Nakasone menolak mengomentari ramalan Sen itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini