Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BUKAN karena bosan hidup di kota, Anjasmara Prasetya, 31 tahun, kini gemar keluar-masuk hutan. Pesinetron ganteng ini mendapat tugas baru: Duta Besar Forest Stewardship Council—lem-baga sertifikasi pengelolaan hutan yang bermarkas di Amerika.
Maka, sejak Maret lalu, ”Pak Dubes” pun mesti merambah rimba di Kalimantan, Papua, hingga Sarawak, Malaysia. Medan yang dilalui cukup berat, naik dan turun gunung. ”Ini pengalaman pertama saya,” katanya.
Ia harus bercuap-cuap tentang pengelolaan hutan yang baik dan legal kepada masyarakat. Di hutan Tarakan, Kalimantan Timur, Anjas menjadi sasaran curhat warga yang lahannya dipindahkan sejak 1970 tapi hingga kini belum jelas kepemilikannya. Ia juga terenyuh lantaran melihat banyak warga kita di pelosok ternyata tak dapat menikmati listrik.
Tak aneh jika ada warga yang tak kenal tampang aktor terfavorit Panasonic Award tiga tahun berturut-turut ini. Toh, Anjas tak kecil hati. ”Saya malah bebas, nggak ada beban,” katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo