Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PENGAMAT mode sekaligus perancang busana, Lisa Fitria, boleh dibilang punya hobi yang tak biasa. Perempuan yang lahir pada 9 September 1978 ini sangat menyukai balap sepeda motor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kecintaan Lisa pada balap sepeda motor sudah tumbuh saat ia duduk di bangku sekolah menengah atas. “Waktu itu saya sampai ikut geng motor agar bisa ngetrek bareng teman-teman SMA. Eh, pas menikah dapat suami seorang pembalap,” kata perempuan yang dikenal tomboi ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi Lisa, balap motor bukan sekadar hobi, tapi sudah menjadi bagian hidupnya. “Saat mengendarai motor, aku merasa bahagia karena bisa menjadi diri sendiri. Aku tidak perlu jaim. Mau bergaya bagaimana pun tidak jadi masalah,” ujar desainer yang menyukai dunia fashion sejak kecil ini.
Bukan hanya itu. Menurut Lisa, ketika mengendarai motor, ia seperti lupa akan tekanan pekerjaan dan masalah hidup. “Sebab, fokusnya hanya satu, yakni agar seimbang mencapai tujuan. Balap motor juga bisa memacu adrenalin,” tutur Lisa, yang memiliki beberapa motor sport atau balap.
Selain menggemari motor balap, Lisa mengoleksi motor klasik. Salah satunya Honda CB tahun 1976 yang masih orisinal. “Dulu kalau tidak salah harganya sekitar Rp 650 ribu. Kini mungkin harganya bisa mencapai Rp 30 juta,” katanya.
Sebagai penggemar balap motor, Lisa juga kerap datang ke sirkuit untuk memacu motornya atau menyaksikan anak dan suaminya balapan. “Lucunya, kami kalau kumpul keluarga justru di sirkuit. Aku senang banget bisa nongkrong di sana mendengarkan suara klakson motor yang bagi aku indah sekali,” ucap salah satu pendiri Indonesian Fashion Chamber ini.
Jiwa balapnya juga sering menginspirasi Lisa saat merancang busana dengan gaya maskulin dan androgini. Seperti salah satu koleksinya dalam pergelaran Muslim Fashion Festival 2019 yang coraknya terinspirasi motor gede.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Memacu Adrenalin di Sirkuit Balap"