DOKTER lulusan UI 1957 itu merasa berbahagia bisa berkumpul
kembali bersama anak-anak, setelah berpisah selama 13 tahun.
Ny. Soetanti Aidit, 57 tahun, janda Ketua Umum PKI D.N. Aidit,
termasuk salah seorang yang mengakhiri masa penahanannya 20
Desember yang lalu. Dan, "sejak itu, cerita masa lalu, saya
tutup rapat-rapat. Saya tak mau mengutak-atiknya lagi," ujarnya
sambil tersenyum, sedikit terasa pahit.
Anaknya 5 orang -- 3 orang berada di luar negeri, entah di mana.
Tahun 1966 dia ditahan di penjara wanita Bukit Duri. Tak pernah
dipindah ke tahanan lain sampai dibebaskan. Ilmu kedokterannya,
sejak dia ditahan, tak pernah dipraktekkan. Apa kegiatannya
selama 13 tahun itu, itulah yang tak mau dia ceritakan.
"Sudahlah, semuanya sudah saya tutup."
Rambutnya nyaris putih semua, tapi giginya masih lengkap.
Keinginannya sekarang kembali ke profesinya sebagai dokter,
"kalau diizinkan oleh pemerintah," dan "kalau dia sudah tidak
diwajibkan melapor lagi ke Kodim."
Sewaktu ditahan sering ditengok keluarganya, terutama ibunya (75
tahun). Ibu itu tinggal di Bandung, pernah pula ditahan 10
tahun. "Kalau saya sudah praktek lagi, saya akan membawa ibu ke
Jakarta," katanya setengah bergumam. "Insya Allah, Tuhan
mengabulkan niat saya ini."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini