Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Tentang tajuk Kompas

Yakob utama, 48, pemred, untuk pertama kalinya tajuk rencana kompas diisi dengan sajak rendra "lonceng-lonceng berkelenengan".

5 Januari 1980 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"UNTUK mengungkapkan suasana yang sarat dengan perasaan seperti hari Natal bukankah sajak bisa lebih bicara daripada sebuah tajuk atau yang lain?" kata Jakob Oetama, 48 tahun, Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab Harian Kompas. Untuk pertama kali dalam sejarah Kompas, sejak berdirinya Juni 1965, Tajuk Rencananya, edisi 24 Desember lalu, diisi sajak Rendra Lonceng-lonceng Berkelenengan. "Sebetulnya sudah sejak lama itu terpikirkan," lanjut bapak dari 5 orang anak itu. "Saya kira itu 'kan penting untuk memasyarakatkan seniman dan karyanya." Masih ada lagi sambungannya: "Hidup kita sekarang ini sedang menjurus pada pendangkalan dan kehilangan dimensi."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus