Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

tokoh

Beatles dari Pramuka

Menggemari The Beatles sejak duduk di sekolah menengah pertama, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Muhammad Yusuf Ateh hafal hampir semua lagu band asal Liverpool itu. Memberi tempat G-Pluck berlatih di kantornya.

5 Februari 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh menggemari Beatles sejak SMP.

  • Ia hafal hampir semua lagu band asal Liverpool itu.

  • Ateh memberi tempat kepada G-Pluck untuk berlatih di kantornya.

MUHAMMAD Yusuf Ateh adalah fans berat The Beatles. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan itu hafal hampir semua lagu band asal Liverpool, Inggris, yang terdiri atas Paul McCartney, John Lennon, Ringo Starr, dan George Harrison tersebut. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya suka Beatles sejak SMP (sekolah menengah pertama). Sejak itu saya menghafal lirik lagu-lagu mereka,” kata Ateh, kelahiran 1964, Jumat dua pekan lalu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saking gemarnya dengan Beatles, Ateh memberi tempat buat G-Pluck (baca: jiplak) untuk berlatih di kantornya. Band pembawa lagu-lagu The Beatles itu akan menjalani tur ke sembilan negara—dimulai pada Mei 2022 jika situasi pandemi tidak menghalangi rencana mereka. 

G-Pluck telah beberapa kali tampil di sejumlah negara. Tahun ini, mereka akan manggung juga di Festival Beatles Week di Liverpool pada Agustus 2022. "Undangannya sudah datang," ucap Awan Garnida, yang berposisi sebagai McCartney. Personel lain adalah Gilang Pramudya (Lennon), Fery Gustian (Harrison), dan Benny Pratama (Starr).

Ateh tidak sekadar mendengar G-Pluck bernyanyi. Ia turut bernyanyi. Sering kali ia bahkan berdendang lebih banyak daripada personel band tersebut. "Saya bisa bernyanyi ala Lennon ataupun McCartney," kata alumnus Sekolah Tinggi Akuntansi Negara itu.

Maka, sambil menenteng gitar, ia membawakan belasan lagu, dari “While My Guitar Gently Weeps” hingga “Get Back”. Ia lebih menyukai lagu dengan ritme cepat, bukan lagu kalem semacam “Hey Jude” atau “Yesterday”. Biasanya, setelah menyanyikan sejumlah tembang, dia akan mengawali dengan: "Oke, ini lagu terakhir, ya." Namun itu artinya dia masih akan menyanyikan lima-enam lagu lagi. 

Selesai bernyanyi, Ateh menyediakan aneka penganan buat personel G-Pluck. Satu yang paling favorit: durian. Jadilah lantai 12 Gedung BPKP di Jalan Pramuka, Jakarta Timur, menjadi malam The Beatles yang berbau durian.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus