Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

‘Kaligrafi Ringsek’ dan Puisi Berang

Galeri Pop Art majalah Aktuil juga menyajikan sajak. Dinamai oleh Sanento Yuliman sebagai “sajak-sajak awam”.

5 Februari 2022 | 00.00 WIB

Puisi Pipiet Senja yang dimuat di Aktuil No. 226, 1977. Buku Galeri Seni Rupa Pop
Perbesar
Puisi Pipiet Senja yang dimuat di Aktuil No. 226, 1977. Buku Galeri Seni Rupa Pop

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Galeri Pop Art di majalah musik Aktuil juga menyajikan sajak.

  • Meneruskan tradisi Puisi Mbeling majalah Aktuil zaman Remy Sylado.

  • Bermunculan sajak-sajak rupa bebas.

“KALIGRAFI ringsek”. Di Galeri Pop Art majalah Aktuil edisi Nomor 199 Tahun 1976, Jim Supangkat mengajak para penyair “mengaktuilkan” apa yang disebutnya sebagai “kaligrafi ringsek”. Kaligrafi ini, menurut dia, berbeda dengan puisi konkret atau sekadar permainan tipografi yang menjurus ke seni menulis indah.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Seno Joko Suyono

Menulis artikel kebudayaan dan seni di majalah Tempo. Pernah kuliah di Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada. Pada 2011 mendirikan Borobudur Writers and Cultural Festival (BWCF) dan menjadi kuratornya sampai sekarang. Pengarang novel Tak Ada Santo di Sirkus (2010) dan Kuil di Dasar Laut (2014) serta penulis buku Tubuh yang Rasis (2002) yang menelaah pemikiran Michel Foucault terhadap pembentukan diri kelas menengah Eropa.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus