WABAH Lady Di melanda Jepang. Puluhan ribu orang berhamburan ke Jalan menyambut pasangan kerajaan Inggris ini Ahad lalu di Tokyo. Sepanjang 2,5 km jalan dari istana Akasaka menuju sebuah pusat perbelanjaan dipenuhi duplikat Lady Di - tentu, cuma potongan rambutnya. Di toko yang memamerkan produksi barang-barang Inggris, Putri Diana justru memilih barang Jepang. Ia mencoba sebuah kimono, pakaian tradisional Jepang yang sudah dipakainya di depan umum dua hari sebelumnya di Kyoto. Gaya ini lalu segera diikuti remaja Jepang, kimono dengan kombinasi topi lebar sesuatu yang tak biasa. Tamu agung dari Inggris ini melewati acara yang melelahkan di Negeri Sakura. Ia datang ke Kyoto, tidur di lantai beralaskan tatami, mengunjungi pusat-pusat kebudayaan, menonton adu gulat sumo, dijamu PM Nakasone. Belum lagi jadi alat promosi dengan mendatangi perusahaan Honda, Matsushita dan lain-lainnya lagi. Untung, ia tak pingsan. Sebab, di Expo 86 Vancouver, Kanada, Selasa pekan lalu, ia pingsan selama sepuluh menit ketika mengunjungi pavilyun California. Dan cepat-cepat sekretaris persnya menyatakan, "Putri hanya keletihan, tidak sedang hamil."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini