Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski lahir dari pasangan asal Jawa Tengah, aktris Adinia Wirasti, 27 tahun, mengaku tak bisa bertutur dalam bahasa Jawa. Malah sehari-hari ia lebih banyak cas-cis-cus dalam bahasa Inggris. Karena tidak banyak mengenal budaya leluhurnya, aktris peraih Piala Citra 2013 ini tergerak untuk membangkitkan warisan nenek moyangnya. "Aku baru bikin yayasan dengan 12 teman dari berbagai profesi," tuturnya. Yayasan tersebut rencananya membuat berbagai pentas seni. Pada peluncuran yayasan, yang akan dilakukan dalam waktu dekat, akan digelar pentas topeng Solo.
Bagi perempuan berkulit cokelat ini, tak ada kata terlambat untuk mengenal tradisi dan budaya orang tua, termasuk bahasa Jawa. Asti mengaku tradisi Jawa baru ditemukannya ketika ia sudah dewasa. "Itu juga nyari sendiri," ujarnya. Ia mulai tertarik ketika neneknya memberi kain batik tradisional.
Menggelar pentas seni tak berarti Asti akan naik panggung. Meski profesinya aktris, ia mengaku tidak ngotot untuk ambil bagian. "Saya enggak bisa nari, enggak lancar juga bahasa Jawa. Enggak bisa nembang juga," ujarnya. Cukup di balik layar, yang penting fasih memperkenalkan dan memasarkan budaya negeri ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo