Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PSIKOLOG Caca Tengker mulai menekuni bisnis fashion bersama kakaknya, artis Nagita Slavina. Perempuan 34 tahun bernama lengkap Alsi Mega Marsha Tengker itu didapuk menjadi chief operating officer dalam bisnis tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagai pendatang baru di dunia bisnis, Caca mengaku tak mudah menjalani debut usahanya itu. Meski begitu, dia menikmati semua prosesnya, dari membuat konsep hingga mencari solusi untuk pemecahan masalah secara bersama-sama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pastinya dalam bisnis, apa pun jenisnya, ada saja up and down-nya. Jadi ya aku menikmati banget proses demi prosesnya. Ada beberapa masalah, tapi kami lalui bersama-sama,” kata Caca. “Yang jelas, saya sedang bahagia atas dibukanya toko kami secara offline.”
Caca juga merasa sangat tertantang ketika harus memikirkan model produk terbaru apa yang bakal dikeluarkan dalam periode tertentu. Misalnya koleksi busana untuk momen Lebaran mendatang.
“Saya selalu berupaya agar koleksi kami bisa diterima dan disukai pencinta fashion. Kalau sampai ada kekurangan, itu bisa disampaikan kepada kami apa yang bisa di-improve,” ujarnya.
Bagi Caca, dunia barunya itu cukup banyak tantangannya. Sebelum menggeluti bisnis, perempuan yang lahir di Jakarta, 3 Mei 1989, ini pernah bermain dalam sejumlah film televisi atau FTV dan sinetron.
Lulus kuliah jurusan psikologi, Caca kemudian membuka layanan konseling dengan mendirikan Amanasa Indonesia. Ini adalah tempat layanan konseling online dan offline serta screening kesehatan mental. Selain itu, Caca bekerja di layanan psikologi satu atap, Tiga Generasi.
Tak hanya menjalani praktik profesional sebagai psikolog, Caca menerapkan ilmu psikologinya dalam mengasuh kedua anaknya, Ansara Maisadipta dan Aruni Damani.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Debut Bisnis Fashion"