Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Dari Blog Jadi Buku

Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, menulis buku tentang perjalanan kariernya sebagai pesepak bola. Pandangannya mengenai hidup, cinta, dan sepak bola.

8 Januari 2023 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, gemar menulis pengalaman harian di blog pribadi sejak 2012.

  • Buku kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, berisi pengalamannya sejak menjadi siswa di Sekolah Ragunan hingga anggota tim nasional Indonesia.

  • Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, ingin bukunya menjadi inspirasi pemain sepak bola muda.

PENJAGA gawang Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, menulis sebuah buku tentang sepak bola di Indonesia dengan judul Gagal Bukan Berarti Pecundang. Buku tersebut berisi kumpulan pengalaman pribadi dan perjalanan kariernya sebagai pesepak bola profesional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Buku terbitan Zukzez Express itu juga memuat testimoni dari Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Mochamad Iriawan serta sejumlah pelatih ternama, seperti Rahmad Darmawan, Stefano Cugurra, Luis Milla, dan Alfred Riedl.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Ada kutipan testimoni dari mereka. Ada juga foto-foto selama saya di timnas Indonesia,” kata kiper yang biasa disapa Bagol ini kepada Tempo, Rabu, 28 Desember 2022.

Penjaga gawang yang lahir pada 26 Desember 1991 ini mengatakan mulai menulis pengalaman hidup harian pada 2012. Ia biasa menulis di blog pribadi, andritany26.blogspot.com.

Saat itu dia masih menjalani pendidikan sebagai siswa di Sekolah Khusus Olahragawan Ragunan, Jakarta Selatan. Bukunya pun mengambil bahan dari sejumlah tulisan pada jurnal daring tersebut.

Andritany menuturkan, bukunya itu mengusung tiga tema tentang cara dia memandang hidup, cinta, dan sepak bola. Ia juga menyisipkan sejumlah puisi tentang semangat pantang menyerah. Menurut dia, buku ini memang menyasar anak muda dan pesepak bola amatir untuk terus berjuang mewujudkan mimpi menjadi pesepak bola profesional.

Andritany menambah panjang daftar pemain Persija yang menulis buku tentang perjalanan karier sepak bola. Sebelumnya, beberapa pemain mengeluarkan buku, seperti Zainal Abidin (Abidin Pentjetak Gol), Soetjipto Soentoro (Si Gareng Menggoreng Bola), Jonny Pattinasarany (Dan Saya Telah Menyelesaikan Pertandingan Ini), serta Bambang Pamungkas (Ketika Jemariku Menari dan Pride).

“Orang mungkin beranggapan jadi pemain bola itu enak, bisa punya uang, rumah, mobil, dan lainnya. Tapi mereka jarang tahu bagaimana kami bisa ada di posisi itu,” ujar mantan pemain tim nasional yang pernah menjadi runner-up Piala AFF 2016 ini.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Irsyan Hasyim

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus