Cerita bersambung

WAWANCARA pengarang Teguh Esha yang dimuat majalah Zaman terbitan Mei lalu, berbuntut: Majalah Zaman mendapat peringatan keras dari Departemen Penerangan, sementara majalah Panji Masyarakat menghentikan pemuatan cerita bersambung "Ali Topan Santri Jalanan", mulai penerbitan awal Juni. "Meskipun cerita bersambung Teguh Esha selama dimuat Panjimas tidak kelihatan menyiarkan pendapatnya yang Inkarus Sunnah itu, Redaksi berpendapat, pemuatan itu merupakan semacam 'kecolongan'," begitu antara lain pengumuman redaksi Panjimas. Teguh Esha tenang saja. "Kelebihan uang honor akan saya kembalikan,"katanya Senin pekan ini. Bekas pengasuh majalah hiburan ini mengakui telah menerima honor dari Panjimas Rp 420.000.perhitungannya, Rp 30.000 untuk sekali muat," kata Teguh. "Jadi, saya hanya berhak Rp 210.000, karena cerita itu dimuat tujuh kali terbit. Sisanya akan saya kembalikan." Pengarang yang pernah beken di kalangan remaja dengan tokoh Ali Topan ini tak berterus terang tentang pekerjaannya sekarang. "Saya mencari uang di jalan Allah."itu saja jawabnya.