Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SUKSES menggondol sederet piala dan penghargaan perfilman, bahkan terpilih sebagai juri Festival Film Cannes 2002, mestinya tak membuat Christine Hakim kesulitan menaklukkan kamera. Tapi ternyata jam ter-bang yang tinggi bukan jaminan. Dua pekan lalu ia membuat sebuah "jeda bersejarah" dalam tayangan langsung di televisi.
Ceritanya "Cut Nyak Dien" kelahiran Kuala Tungkal 50 tahun silam itu diundang menjadi narasumber untuk topik Hari Film Nasional, 30 Maret. Narasumber lainnya adalah Nirina Zubir, Arswendo Atmowiloto, dan Eros Djarot. Pembawa acara? Nah, ini dia: Tukul Arwana. "Dari menit pertama saja saya sudah susah menahan tawa," ujar Christine.
Semakin menit berjalan, semakin gagal Asian hero versi majalah Time ini mengendalikan urat tawanya. Mula-mula ia masih duduk anggun di sofa, lalu tanpa canggung duduk ndeprok di lantai studio, dan akhirnya, mendadak bangkit dan pergi sebentar di tengah tayangan siaran langsung-yang membuat semua orang tercengang! Pergi ke mana, sih? "Gue lari ke toilet, nggak kuat nahan pipis," katanya kepada Tempo. "Itulah kalau dikelilingi orang-orang gila," lanjutnya terpingkal-pingkal. Wah, bagaimana kalau Christine harus main film yang disutradarai Tukul ya?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo