Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Danarto yang <i>Happy</i>

26 Oktober 1998 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gara-gara memegang teguh keyakinannya, Danarto diperlakukan tak enak. Ceritanya, penulis buku Orang Jawa Naik Haji ini sejak dua tahun lalu menjadi anggota Majelis Taklim Salamullah. Sejauh itu kehidupan seniman yang menyukai sufisme ini tenang-tenang saja. Tapi, sejak Lia Aminuddin, pemimpin pengajiannya itu, mengaku menerima wahyu dari malaikat, cerpenis ini langsung diberhentikan sebagai penulis kolom di sebuah koran nasional. Istrinya, Dunuk Luxfiati, juga dikeluarkan dari majalah tempatnya bekerja. Maklum, pasangan Danarto-Dunuk bukan saja mempercayai pengakuan Lia, tapi juga seolah menjadi "juru bicara" tokoh spiritual tersebut.

Diperlakukan buruk, toh Danarto mengaku tetap bahagia. "Saya happy-happy saja," kata Danarto kepada Kelik M. Nugroho dari TEMPO, pekan lalu. Bahkan ia mengaku semakin yakin dengan pendiriannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus