Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Nyangkul Bersama Titi

26 Oktober 1998 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Apa perbedaan antara berlenggak-lenggok di catwalk dan meniti jalan di pematang sawah, boleh ditanyakan kepada Titi Qadarsih, 53 tahun. Sebab, mantan peragawati ini sekarang disibukkan oleh tanam-tanaman. Ada kacang panjang. Jagung juga ada, singkong pun apalagi. Padi? Wah, tentu, namanya sawah. Kesemuanya disemai di atas lahan seluas 1,5 hektare di kawasan Pondokcabe, Tangerang.

Karena krismon? "Ini bukan karena krismon, tapi sekadar memanfaatkan lahan kosong," kata Titi. Ia mengaku sudah nyangkul sejak 1997, sebelum krisis. Boleh disebut, ini bawaan Titi masa kecil. Ia dilahirkan di sebuah desa di Jawa Timur. Ia juga anak H.M. Sardjan, Menteri Pertanian di masa Presiden Soekarno. Artinya, kegiatan mencangkul itu adalah bagian dari masa kecilnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus