D I balik tubuh ramping Dewi Lestari, 26 tahun, tersimpan segepok bakat. Dia tak hanya lihai menyanyi dan merangkai kata, tapi pintar juga berjualan. Agar novel keduanya, Supernova 2.1, laris, baru-baru ini dia membuka kios di situs pribadinya, www.truedee.net. Orang yang tertarik membeli tinggal memesan lewat situs ini.
Kiat Dee, panggilan akrabnya, tidak berhenti di situ. Dia pun menyajikan paket khusus yang bisa dipesan terpisah. Isinya berupa cakram padat, hio wangi, tato tempelan, dan sebungkus teh bermerek Bodhi, tokoh utama dalam novelnya. Cakram padat itu berisi alunan lembut suara Dee yang menyanyikan trilogi The Alan Parson Project dengan iringan orkestra. Lagu itu biasa didengarkan Bodhi, si tokoh utama. "Jadi, ini semacam alat bantu agar pembaca bisa memasuki suasana dalam novel saya," kata Dee.
Asal tahu saja, Dewi sudah mengantongi ratusan juta rupiah dari penerbitnya. Jika paket tambahan itu laris, kantong dia pun kian gemuk. Pengarang lain boleh iri. Tapi, "Ini kan bagian dari kebebasan dalam bisnis," ujarnya sambil tersenyum.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini