L EBIH dikenal sebagai sutradara film-film serius, ternyata Slamet Rahardjo Djarot, 53 tahun, bisa juga merancang drama yang ringan dan lucu. Kalau Anda sempat menonton drama Dendang Seribu Bulan di televisi, dialah yang menjadi sutradaranya. Disisipi tembang dan tari, pertunjukan ini menyajikan potret kehidupan sehari-hari. "Semua saya kemas dengan lucu, apa adanya," kata Slamet.
Sutradara film Langitku Rumahku ini bisa menghasilkan tontonan yang menarik karena amunisinya cukup. Dia melibatkan ahli pengocok perut yang sudah terkenal kekonyolannya seperti Basuki, Tessy, Nunung, dan Bolot.
Menariknya, drama ini tidak ditampilkan di stasiun televisi yang sudah mapan, tapi di stasiun TV yang baru berdiri. Kenapa? "Sejak dulu, saya lebih suka membesarkan bayi daripada harus terus menumpang di bus besar yang padat dan rawan," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini