Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Diangkat menjadi direktur

Imee marcos, diangkat menjadi direktur eksekutif dari sebuah program perfilman eksperimental, menolak berbicara tentang pernikahannya yang diam-diam dengan tommy manotoc. (pt)

13 Maret 1982 | 00.00 WIB

Diangkat menjadi direktur
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
IMEE Marcos, putri sulung Presiden Filipina Ferdinand Marcos, baru-baru ini mendapat jabatan baru sebagai direktur eksekutif dari sebuah program perfilman eksperimental. Itu terjadi pada 12 Februari, tak sampai seminggu setelah Tommy Manotoc, "suaminya", dibebaskan dari para penculik yang menyekapnya selama 41 hari. Tentu saja itu tak berarti jabatan baru Imee bukan sekedar untuk menghiburnya. Disumpah oleh Presiden Marcos sendiri, proyek perfilman yang dipimpin Imee itu juga dibebaskan dari tangan sensur melalui suatu SK Presiden. Toh para wartawan yang diundang oleh Imee Marcos lebih suka bicara soal hubungannya yang misterius dengan Tommy Manotoc, ketimbang bertanya soal rencananya di bidang pengembangan film-film eksperimental. Karuan saja Johnny Litton, direktur dari Festival Film Internasional Manila yang mendampinginya, berusaha untuk mengalihkan perhatian pers. "Saya tak akan memberikan mikrofon kepada Imee kalau anda menanyakan tentang soal-soal pribadi," kata Littom Lagi pula, "status perkawinannya (Imee), sama sekali bukan suatu eksperimen." Imee Marcos sendiri menolak untuk bicara tentang pernikahannya yang diam-diam denga olahragawan terkenal itu, yang kemudian tak direstui oleh Presiden Marcos dan Ny. Imelda. Maka timbul spekulasi adaah Presiden Marcos sendiri berada di belakang kisah penculikan itu, seperti dituduhkan oleh keluarga Tommy. Tapi Tommy, dalam suatu konperensi pers sesaat setelah dibebaskan oleh satuan tentara Filipina, mengatakan para penculiknya itu adalah orang-orang komunis yang tergabung dalam Front Pembebasan Rakyat (PLF). Kini Imee dan Tommy hidup terpisah. Tapi rakvat Filipina masih saja penasaran nampaknya. Mereka masih bertanya-tanya, apakah kisah cinta dua orang muda yang gundah itu akan berakhir dengan gembira.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus