DEMI keadilan, tampaknya hukum mau dibikin tak pandang bulu di Amerika. Artinya, siapa pun dia kalau dianggap bersalah bisa kena sanksi. Termasuk anak orang nomor satu di sana, Neil Bush, 34 tahun. Putra Presiden Amerika Serikat itu, Rabu pekan lalu, diberitakan telah dibebastugaskan dari jabatan direktur Silverado Banking, asosiasi bank simpan pinjam di Denver. Neil, bapak dua anak, dituduh menyalahgunakan kewenangannya untuk meraup keuntungan pribadi. Anak ketiga Presiden AS Gerge Bush itu ketahuan meminjamkan 8 juta dolar AS "di bawah tangan" kepada perusahaannya sendiri, JNB Exploration Company -- bergerak di bidang pengeboran minyak dan gas bumi -- yang dikelolanya bersama Kenneth M. Good. Konon untuk menekan bunga bank yang tinggi. Sayang, perbuatannya tercium oleh Kantor Pengawasan Penghematan dar House of Banking. Lalu kantor pengawasan itu segera memecatnya. Yang kecipratan getah siapa lagi kalau bukan Bush. Sebab pihak oposisi langsung menyambar berita ini untuk menyerang Partai Republik. Mereka menyebutnya sebagai "skandal". Langsung Gedung Putih, melalui juru bicaranya, Marlin Fitzwater, membantah "Pihak oposisi mempolitisir hal yang sebenarnya biasa terjadi dalam dunia bank," kata Fitzwater. Bush sendiri hanya "No Comment".
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini