Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Dilarang minum bir

Sutradji calzoum bachri, baca puisi dalam pameran buku di balai sidang senayan. menderita penyakit migrane, dan dilarang minum bir. (pt)

6 Agustus 1983 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DI bawah sorotan kamera TV, penyair bir, Sutardji J Calzoum Bachri, baca puisi di Balai Sidang, dalam Pameran Buku yang berakhir pekan lalu. "Lumayan, orang masih berdesak-desakan melihat saya," komentarnya. Mungkin karena hadirin lebih banyak yang ingin menyaksikan adegan minum bir. Sebenarnya ia dilarang dokter minum bir. Ia menderita migrane -- pusing separuh kepala. Namun, dokter-dokter rupanya berbeda-beda menentukan penyebab sakitnya. "Dokter satu bllang selaput Jantung saya rusak, dokter lainnya bilang otot besar yang lecet," ujar Sutardji. "Dokter yang lain lagi malah bilang, tidak apa-apa, tapi tetap melarang minum bir." Ia pun punya kesimpulan sendiri: kini di kamarnya tersedia berbagai obat penenang, yang ia telan jika pusing kepalanya kumat. Dan tak ketinggalan botol bir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus