WAJAH Lady Di merah padam. Ketika istri Pangeran Charles itu membuka International Congress for the Family yang ke-16 di Brighton, Inggris, Sabtu dua pekan lalu, empat orang homo dan lesbian maju mendekat: protes dengan menggelar poster. Bunyi poster: "Kami tak Berbeda dengan Keluarga Lain" dan satu lagi "Ibu-Ibu Lesbian Bukan Ibu Main-mainan". Danielle Ahrens, 21 tahun, pemimpin demonstran itu, menuduh kongres ini menganjurkan agar orang percaya bahwa lesbian dan homo bukan keluarga yang benar. Untung, Evelyn Lochrin, seorang anggota panitia, segera memerintahkan empat orang tadi agar menurunkan posternya. Pada pers, Lochrin kemudian berkata, "Anda tak dapat menciptakan keluarga yang baik kalau hidup sebagai homoseksual. Tapi kami siap mendengar pandangan hidup mereka dalam kesempatan lain." Maksud Lochrin, tentunya, tidak dalam kongres "keluarga baik -baik" itu. Dan Lady Di masih meneruskan sambutannya. Untuk para pemrotes itu ia buka suara. "Dalam alam kebebasan ini, Anda harus ingat bahwa definisi keluarga yang baik bisa berbeda-beda. Ini bergantung pada siapa yang mengartikannya, dan biasanya yakin akan kebenaran definisi yang dianutnya." Kali ini, Sang Putri cukup arif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini