INI bukan lelucon di panggung Srlmulat. Tapi kisah serius di antara para pelawak itu. Sehingga Teguh dan Jujuk, suami-istri yang menjadi pimpinan Srimulat, terpaksa merekrut detektif amatir untuk menangkap seorang penipu, yang terhitung keluarga grup lawak itu sendiri. Penipu itu, Gendon, adalah orang ditunjuk Teguh sebagai pimpinan rombongan Srimulat keliling yang mengadakan pertunjukan di Blitar. Tapi, ketika pentas itu berakhir, dua pekan lalu, sejumlah pemusik dan penyanyi dangdut tidak dibayar honornya oleh Gendon. Teguh yang dilapori kejadian itu segera mengatur strategi. Gendon harus dijebak dengan wanita. Maka, jadilah Nanik, penyanyi baru Srimulat Solo yang tak ikut ke Blitar, sebagai penjual wedang ronde. Gagasan Teguh ternyata jitu. Nanik berhasil menjebak Gendon keluar dari rumahnya. Dan begitu keluar, Gendon langsung ditangkap ramai-ramai para pemusik yang mengharapkan honor mereka. Dalam keadaan kepepet itu, Gendon berjanji menyelesaikan kewajibannya di rumah Teguh. Para pemusik dan sang detektif amatir, yang termakan bujuk rayu Gendon, membiarkan "buron" itu berangkat tanpa kawalan ke rumah sang bos. Kesempatan itu ternyata tak disia-siakan Gendon. Ia lalu menghilang lagi. Entah ke mana. Mengapa tak melapor ke polisi? "Kasihan, nanti dia masuk penjara," kata Teguh. "Yang jelas, dia tak akan dipakai lagi." Belum diketahui berapa uang Srimulat yang dibawa kabur Gendon. Tapi, yang pasti, sekarang ini detektif Srimulat diperbanyak untuk menangkap kembali si Gendon. Bahkan di markas Srimulat sudah terpampang tulisan: "Wanted ...." plus tampang si penipu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini