Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hidup jadi menteri ternyata lebih berat. Sugiharto bercerita, ketika di Medco sudah bisa tidur pukul 23.00 WIB. Setelah jadi pembantu presiden, sangat beruntung bisa tidur menjelang dini hari. Hari libur saja sering digunakan untuk rapat. Maklum, ia harus mengatur 158 BUMN yang kalau dihitung dengan anak-cucunya bisa lebih dari 600 unit usaha. Jika setiap unit usaha punya rata-rata 10 anggota direksi dan komisaris, itu berarti 6.000-an orang yang perlu diawasi. Ini belum ditambah anak buah mereka. Padahal, staf di Kementerian BUMN tak sampai 150 orang. "Bisa bayangkan, bagaimana repotnya staf saya," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo