Hana Malasan, Ingin Jadi Pahlawan

THE Shadow Strays mengukuhkan predikat Hana Malasan sebagai aktor laga. Dalam film aksi karya Timo Tjahjanto yang menjadi salah satu film terpopuler Netflix pada Oktober 2024 itu, Hana berperan sebagai Umbra, pembunuh bayaran yang jago bertarung dengan tangan kosong, senjata tajam, dan senjata api.

Finalis Gadis Sampul 2006 ini mulai dikenal sebagai aktor lewat Cinta Bete karya Roy Lolang pada 2021 serta Ben & Jodi karya Angga Dwimas Sasongko pada 2022. Dalam tujuh tahun karier seni perannya, dia membintangi sebelas film layar lebar bergenre drama, komedi, triler, laga, dan horor. “Aku ingin mengeksplorasi sebanyak mungkin genre,” ujar Hana Malasan, 33 tahun, kepada Tempo.

Mengaku tidak memiliki genre favorit, ada satu mimpi Hana yang belum tercapai, yaitu memerankan tokoh bangsa atau pahlawan dalam film biopik. Dia menilai peran tersebut sebagai tantangan terbesar karena membutuhkan proses belajar yang sangat mendalam terhadap karakter sang tokoh. “Ini mesti aku coba,” ucap selebritas yang menggunakan nama marga asal Kepulauan Banda, Maluku, tersebut.

Sejatinya Hana tidak menyangka bisa bertahan lama di dunia hiburan. Sebab, di awal karier, dia pernah menjadi korban kecelakaan. Balon udara properti syuting iklannya meledak dan menyebabkan dia mengalami luka bakar hingga 20 persen. Insiden itu memaksanya masuk ruang isolasi hingga beberapa bulan. “Aku sempat mengalami trauma dan memikirkan ulang masa depan di bidang ini,” tuturnya.

Rasa percaya diri Hana baru tumbuh saat ia mendapat tawaran iklan produk kosmetik yang tidak ambil pusing akan kondisi kulitnya yang mengalami luka bakar. Pariwara itu ikut mengantarnya ke film perdananya, Night Bus, karya Emil Heraldi pada 2017. Kini Hana menikmati film terbarunya, Sorop, karya Upi Avianto, yang tayang mulai Kamis, 19 Desember 2024.