KEDUA suami-istri itu patungan membangun sebuah rumah. Mulai
dari disain sampai pembelian tetek bengek material, mereka
kerjakan sendiri. Juga dimandori sendiri. Dan itu jadi pekerjaan
baru Sophan Sophiaan, bintang film yang sudah jadi sutradara,
dan istrinya yang ayu, Widyawati.
Rumah karya mereka yang pertama berada di bilangan Cipete,
Jakarta Selatan, belum lama ditinggali, seorang jenderal polisi
tiba-tiba datang. "Apa rumah ini mau dijual?" tanyanya. Dan
keesokan harinya, "rumah saya langsung dibelinya kontan," tutur
Sophan. Ia tak mau bilang berapa. "Pokoknya saya untung."
Mereka pun segera bikin rumah baru lagi, di kompleks MPR,
Kebayoran Baru. Di situlah mereka tinggal, bertetangga dengan Ka
Bakin Jenderal Yoga Sugomo. "Kalau ada yang mau akan saya jual
juga. Nanti saya akan bikin yang lebih besar lagi." Sekarang ia
malah sudah mulai membuat karya ke-3. Katanya, itu untuk
ayahnya, Manai Sophiaan. Berapa biayanya ia juga tak mau sebut.
Ancar-ancarnya, "menurut perhitungan terakhir, per meternya
seratus ribu rupiah."
Mau ganti profesi, nih!
"Entahlah. Soal duit kayaknya lebih besar di film. Tapi kalau
bangun rumah, seperti saya punya pekerjaan. Juga ada rasa puas."
Sedang kalau menggarap film, "rasanya hanya membuat sesuatu
berdasar hobi."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini